Besok 7 GT di Tol Dalam Kota Terdampak Demo Ricuh Beroperasi, Transaksi Dibantu Mobile Reader

Besok 7 GT di Tol Dalam Kota Terdampak Demo Ricuh Beroperasi, Transaksi Dibantu Mobile Reader

Nasional | sindonews | Selasa, 2 September 2025 - 22:44
share

Besok, Rabu (3/9/2025) 7 Gerbang Tol (GT) di Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak demo ricuh beroperasi. Pengoperasian dengan bantuan petugas menggunakan mobile reader untuk transaksi tol sementara. Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwantono menegaskan kembali komitmennya untuk mempercepat pemulihan layanan transaksi beberapa GT di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak aksi unjuk rasa dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Imbas Demo, Jasa Marga Pulihkan Layanan Transaksi di Beberapa GT Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit

Pihaknya terus melakukan pemulihan ke operasi normal (recovery) pada 7 gerbang tol yang terdampak, termasuk pembersihan lokasi, pemulihan struktur pendukung, dan penggantian perlengkapan yang rusak.

"Hari ini 4 dari 7 GT terdampak telah dioperasikan dan dapat dilintasi pengguna jalan tol dengan dukungan petugas mobile reader melayani transaksi. GT tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang). Besok semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses oleh pengguna jalan tol," ujar Rivan.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan kepada pengguna jalan selama proses perbaikan ini. Setiap langkah perbaikan dilakukan secara hati-hati dan terukur dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jalan tol serta tak lupa aspek estetika bangunan. “Untuk pemulihan sistem transaksi, Jasa Marga selalu berkomitmen untuk melayani secara optimal dengan intensif melakukan perbaikan dan pengujian integrasi perangkat. Kami menyiapkan pada 7 September 2025 seluruh gerbang tol terdampak pada Tol Dalam Kota sudah dapat dioperasikan kembali dan diakses oleh pengguna jalan tol," katanya.

Dalam hal memastikan operasional terus berjalan, Jasa Marga telah memiliki prosedur Early Warning System (EWS) bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kejadian force majeure, salah satunya dengan mengasuransikan aset gerbang tol milik perusahaan.

Pada kunjungan ini, Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan dukungan terhadap upaya percepatan pemulihan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan pemenuhan kesiapan teknis. Pernyataan pemerintah ini menjadi penguatan bahwa proses percepatan harus selaras dengan standar keselamatan dan pelayanan kepada pengguna jalan.

Topik Menarik