Sambut HUT ke-80 RI, Partai Berkarya Gelar Lomba Flashmob di Seluruh DPD dan DPW
Jelang peringatan HUT ke-80 RI, Partai Berkarya akan menggelar lomba 17 Agustusan untuk anak-anak muda. Salah satu lomba yang akan diadakan adalah flashmob untuk seluruh DPD dan DPW.
“Kita akan gelar lomba untuk memfasilitasi anak-anak muda, dalam rangka Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 80. Lomba ini akan kami adakan di seluruh DPD dan DPW Partai Berkarya se Indonesia,” kata Ketua Umum Partai Berkarya Mochammad Ridwan Andreas, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
Ridwan melanjutkan, lomba yang digelar Partai Berkarya sebagai bentuk komitmen untuk memfasilitas anak-anak muda agar mereka memiliki wadah untuk berekspresi dan berkreasi. Sekaligus untuk memperkenalkan organisasi partai politik kepada generasi muda agar mereka melek politik.
Baca juga: Menuju Munas 2025, Partai Berkarya Dukung Arah Baru Pemerintahan Prabowo
“Lomba ini bentuk komitmen kami untuk mendukung berbagai macam kreatifitas anak-anak muda. Mereka perlu difasilitas agar seluruh kreativitasnya tersalurkan dengan baik,” tuturnya. Ridwan menegaskan gaya politik Partai Berkarya ke depan akan lebih fun dan berjiwa muda. "Kami siap menjadi partai Milenial, dengan gayanya sendiri, untuk mensosialisasikan dan mendukung program pemerintah," katanya.
Baca juga: Terpilih secara Aklamasi, Mochammad Ridwan Andreas Jadi Ketua Umum Partai Berkarya
Pasca Musyawarah Nasional (Munas) Partai Berkarya pimpinan Ketua Umum Mochammad Ridwan Andreas, juga terus melakukan konsolidasi antar pengurus dan kader, sebagai upaya membangun kekompakan dan team building menuju Pemilihan Umum 2029.
Kekompakan para pengurus baru Partai Berkarya terlihat saat bermain olahraga padel, di kawasan Jakarta Selatan. Para pengurus Partai Berkarya Nampak sangat antusias saat berolahraga padel, yang turut dihadiri oleh kalangan anak-anak muda ini.
“Ini bagian dari konsolidasi tentunya menja kekompakan antar pengurus baru. Kita berolahraga juga sekaligus sambil menunggu SK Menkum hasil Munas 1 Partai Berkarya,” katanya,Ridwan menyebut, saat ini Partai Berkarya juga tengah fokus merangkul kawula muda sebagai persiapan menuju tahun politik di 2029 mendatang.
"Momen Munas kemarin adalah kebangkitan kembali Partai Berkarya. Sekarang tugas kita, generasi muda, untuk melanjutkan cita-cita para pendiri partai agar bisa eksis dan berkompetisi di 2029," ujarnya.
Salah satu strategi utama yang disiapkan untuk menuju tahun politik pada 2029, kata Ridwan, adalah dengan membentuk Berkarya Institut. Lembaga ini akan menjadi dapur untuk menggembleng para kader muda.
"Berkarya Institut akan melatih kader tentang wawasan kebangsaan, metodologi kampanye, dan penggalangan massa. Dengan ini, ke depan kita tidak perlu lagi menyewa lembaga riset atau survei," jelas Ridwan.Lembaga ini diharapkan bisa mengukur popularitas dan elektabilitas partai di berbagai tingkatan, dari daerah hingga nasional. Sehingga target lolo ke parlemen di 2029 bisa digapai oleh seluruh kader.
Partai Berkarya juga tengah berupaya mengintegrasikan peran generasi tua dan muda. Meskipun persentase kader muda akan lebih banyak, Ridwan menegaskan, figur senior tetap akan diakomodasi. Figur senior diperlukan untuk memberikan pengalaman dalam berorganisasi bagi mereka anak-anak muda.
"Kita tetap akomodir yang senior karena bagaimanapun mereka yang lebih dulu menakhodai partai ini. Kami generasi muda mendorong agar partai ini lebih inovatif dan kreatif," kata Ridwan.
Hal ini menjadi penting mengingat banyaknya swing quarter atau pemilih muda yang menjadi penentu kemenangan. Menurutnya, partai harus lebih "membumi" agar bisa mengajak kaum milenial terlibat aktif dalam politik, bukan hanya sekadar merangkul.









