Istana Buka Kuota Tambahan Undangan Upacara 17 Agustus, Ini Cara Daftarnya

Istana Negara akan menambah kuota bagi masyarakat yang ingin menghadiri Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 mendatang. Pendaftatan kuota tambahan ini akan dibuka pada pagi hari ini, Kamis (7/8/2025).

Hal ini menyusul tingginya antusiasme masyarakat untuk menghadiri upacara 17 Agustus tersebut. Di mana, sejak pendaftaran undangan umum dibuka melalui situs pandang.istanapresiden pada Senin (4/8/2025), tercatat lebih dari 26 ribu pengguna mengakses situs resmi Istana untuk memperebutkan kuota terbatas.

Baca juga: 7 Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus, Bisa Jadi Referensi

"Saya sebagai Ketua Panitia, dan sebagai penanggung jawab, yang pertama untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang kemarin telah dengan antusiasme yang sangat tinggi ikut mendaftar untuk mendapatkan undangan," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dikutip Kamis (7/8/2025).

Dia menjelaskan bahwa kuota tambahan akan diberikan kepada masyarakat karena kuota sebelumnya telah habis. Rencana pendaftaran untuk kuota tambahan akan dibuka pada 7 dan 8 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB.

Untuk mengikuti proses pendaftaran, calon undangan harus melengkapi syarat, seperti mengisi data diri lengkap dan email aktif, mengunggah foto KTP, serta mengunggah swafoto bersama KTP.

Baca juga: 5 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024, Penuh Syukur dan Harapan

Jika proses ini berhasil, maka calon undangan akan menerima konfirmasi melalui email yang telah didaftarkan. Mekanisme ini diterapkan untuk memastikan keamanan data sekaligus menghindari pemalsuan identitas.

Prasetyo menjelaskan, tingginya animo masyarakat tidak hanya karena ingin menyaksikan pengibaran Sang Saka Merah Putih, tetapi juga karena makna historisnya. Upacara HUT Kemerdekaan RI dari halaman istana merupakan momen sakral yang hanya bisa disaksikan oleh segelintir orang beruntung.

Kesempatan ini pun menjadi impian banyak warga untuk merasakan atmosfer kebangsaan yang penuh haru dan kebanggaan.

“Beliau (Presiden) juga menghendaki bahwa peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus itu nuansanya adalah, nuansanya penuh dengan kebersamaan, penuh dengan kegembiraan, penuh dengan optimisme,” ujarnya.