Ribuan Pelari Meriahkan Rupiah Borobudur Playon 2025

Ribuan Pelari Meriahkan Rupiah Borobudur Playon 2025

Nasional | sindonews | Minggu, 27 Juli 2025 - 11:38
share

Sebanyak 4.000 pelari memeriahkan event Rupiah Borobudur Playon 2025 di Kawasan Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/7/2025). Gelaran Bank Indonesia Jateng ini berhasil mengumpulkan donasi Rp612 juta yang semuanya akan disumbangkan ke desa-desa sekitaran Candi Borobudur.

Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan, jumlah pesertanya meningkat dibanding event serupa di tahun 2024.

“Tahun ini jumlah pesertanya meningkat jadi 4.000, tahun lalu sekitar 3.500 peserta. Seluruh uang pendaftaran didonasikan ke desa-desa (di Kabupaten Magelang), Pemkab Magelang yang akan menentukan, ini kegiatan dari masyarakat ke masyarakat. Ini bisa menambah fasilitas kesejahteraan di sana, besarannya Rp612 juta,” ujarnya usai menuntaskan lari 10 km.

Event RBP ini konsepnya lari untuk berbagi, sudah 3 tahun digelar berurutan dari tahun 2023, 2024, dan 2025. Jumlah pesertanya juga terus meningkat.

Ribuan peserta sudah memadati Kawasan Wisata Candi Borobudur menjelang pukul 05.00 WIB. Untuk kategori 10K flagoff pukul 05.30 WIB dengan waktu cut off 2,5 jam. Sementara kategori 5K flagoff pukul 05.45 WIB, waktu cut off 1,5 jam.Kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyukseskan program Pemprov Jateng yaitu sport tourism. “Karena kita tahun pariwisata adalah salah satu sumber pertumbuhan ekonomi. Tahun lalu uang yang masuk di sektor perdagangan hotel dan restoran Rp5 miliar menurut catatan Kabupaten Magelang, insyaallah tahun ini mestinya lebih karena jumlah pesertanya lebih banyak,” kata Rahmat.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengapresiasi BI Jateng yang terus fokus menghidupkan aktivitas perekonomian di Jateng.

“Tujuan kita tentu berharap tourism berjalan, uangnya berputar, UMKM dan pengusaha bergerak, semuanya menyukseskan perekonomian kita,” ujar Sujarwanto.

Dia mengatakan event seperti ini punya dampak menumbuhkan perekonomian di Jateng, tak hanya di sekitaran Borobudur.

“Triwulan kemarin pertumbuhan ekonomi di Jateng 4,98 persen. Survei bulan Maret dan sudah publikasi, kemiskinan di Jateng turun jadi 9,48 persen, ini lebih baik dari provinsi tetangga. Ini semua karena kita bergerak bersama,” ucapnya.

Topik Menarik