Heboh Suara Mendesah dari Speaker GBK, Manajemen Minta Maaf Akui Ada Kelalaian

Heboh Suara Mendesah dari Speaker GBK, Manajemen Minta Maaf Akui Ada Kelalaian

Nasional | sindonews | Minggu, 13 Juli 2025 - 17:55
share

Suara desahan wanita terdengar dari speaker atau pengeras suara di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat. Kejadian tersebut membuat heboh dan viral di jagat media sosial. Atas kejadian tersebut, Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik GBK tersebut.

"Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh," tulis manajemen PPKGBK di akun X resminya @love_gbk, Minggu (13/7/2025).

Baca juga: Berapa Biaya Perawatan Rumput GBK?

Sebagai tindak lanjut, GBK telah mengambil langkah-langkah cepat. Pertama, petugas telah diberikan teguran keras dan dalam evaluasi.

Kedua, aeluruh playlist audio telah direview ulang dan hanya playlist kurasi resmi yang diperbolehkan digunakan ke depan. Ketiga, sistem pemutaran audio kini diperketat, hanya dapat diakses oleh personel terverifikasi.

Keempat, prosedur pengawasan konten dan pelatihan kedisiplinan teknis juga diperbarui untuk mencegah kejadian serupa.

Pihak manajemen memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga.

Baca juga: Cara Naik MRT Gratis untuk Nonton Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, Mudah Banget!

"Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh," ujarnya.

"PPK GBK senantiasa menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme dalam setiap operasionalnya. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus berupaya menjaga GBK sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua," tutur pihak manajemen melanjutkan.

Topik Menarik