Tim Pencari Tunggu Analisis Kajian Hidrografi Tentukan Posisi Kapal KMP Tunu Pratama Jaya

Tim Pencari Tunggu Analisis Kajian Hidrografi Tentukan Posisi Kapal KMP Tunu Pratama Jaya

Nasional | sindonews | Rabu, 9 Juli 2025 - 09:54
share

Tim pencari gabungan terus bergerak melakukan pencarian korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Hari ini, Rabu (9/7/2025) operasi pencarian memasuki hari ke-8 setelah ditambah masa pencarian tiga hari dari sebelumnya.

Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno mengungkapkan, operasi pencarian dilanjutkan di hari ke-8 dengan mengerahkan personel dan memetakan titik di bawah laut. Total 1.022 personel pencari gabungan dikerahkan, termasuk dari relawan kebencanaan.

Baca juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Puluhan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

"Mengingat masih adanya korban selanjutnya yang perlu dievakuasi, semoga besok segera ada gambaran tim. Operasi pencarian telah diperpanjang, esensi tetap memerintahkan untuk asesmen penggelaran jumlah tim SAR gabungan agar kegiatan lebih efektif dan efisien," ujar Ribut di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu (9/7/2025).

Saat ini tim pencari masih menunggu hasil analisis tim hidrografi mengenai kondisi perairan bawah laut Selat Bali. Hal ini untuk memastikan keadaan di bawah laut aman supaya dapat dilakukan penyelaman."Masih menunggu tim hidrografi, hasil scan sonar menggambarkan itu apakah objek benar-benar kapal, kita menunggu hasil gambaran bawah air dari yang sudah didapatkan, syukur bisa tergambarkan tiga dimensi," ungkapnya.

Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurl) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Endra Hartono menuturkan sejauh ini dari tiga titik diduga objek bawah laut difokuskan pada dua titik yang sudah teridentifikasi sonar dari KRI Pulau Fanildo.

"Fokus di dua titik lettering, karena hasil scan ada logam. KRI Pulau Fanildo melaksanakan deteksi di titik 4 dan 7 kemarin kemarin mendapatkan informasi ada 7 yang diduga KMP Tunu Pratama Jaya," ujarnya.

Deteksi dari sensor sonar kapal feri yang tenggelam menguat di titik empat tepat di tengah-tengah. Namun, hasil analisis dan asesmen lanjutannya perlu waktu.

"Untuk kapal yang diduga berada di titik empat pas di tengah-tengah, hasil lebih lanjut itu dan sebagainya masih dalam proses serta akan kami sampaikan lebih lanjut. Perlu waktu untuk merapat," ucapnya.

 

Diberitakan, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, Kamis (3/7/2025). KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang dalam manifest dan 12 kru kapal yang bertugas. Kapal itu juga membawa 22 kendaraan berbagai macam jenis.

Hingga Selasa (8/7/2025) sebanyak 40 orang ditemukan di mana 30 orang dinyatakan selamat, 10 orang tewas, serta sisanya 25 orang masih dalam pencarian.

Topik Menarik