Ahmad Muzani: Kalau Bertemu Ibu Mega, Saya pun Cium Tangannya

Ahmad Muzani: Kalau Bertemu Ibu Mega, Saya pun Cium Tangannya

Nasional | okezone | Rabu, 25 Juni 2025 - 13:51
share

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberi salam hormat dan mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan hal wajar. Megawati merupakan tokoh bangsa senior di negeri ini.

"Ibu Megawati Soekarnoputri adalah Presiden Republik Indonesia kelima. Pernah menjadi Wakil Presiden, Ketua Umum partai politik pemenang pemilu, orang yang paling senior di antara para mantan pemimpin bangsa ini," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).

Muzani menilai, sikap Sigit mencium tangan Megawati merupakan bentuk penghormatan. "Saya kira itu bentuk penghormatan dari orang yang lebih muda kepada ibu yang lebih tua. Saya pun kalau ketemu Ibu Mega, sama, mencium tangannya," ujar Muzani.

Sekadar informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Secara spontan, Kapolri langsung memberi salam hormat dan mencium tangan Megawati sebagai bentuk sopan santun terhadap orangtua. 

Momen tersebut berlangsung saat Kapolri bersilaturahmi ke kediaman Ibu Meriyati Roeslani atau Mery Hoegeng yang merupakan Istri dari Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso di daerah Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Kapolri lebih dahulu bersilaturahmi dalam momentum ulang tahun tahun 100 ke Istri Hoegeng tersebut. Tak lama, Sigit menunggu ke depan rumah untuk menyambut Megawati yang didampingi salah satunya oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

 

Pertemuan keduanya pun tampak hangat dan penuh kekeluargaan. Kapolri maupun Megawati tampak saling lempar senyum. Setelah itu, mereka langsung masuk ke dalam rumah Istri Hoegeng

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai sikap Sigit yang mencium tangan Megawati pertanda baik. Ciuman tangan tersebut sebagai bukti tak pernah ada masalah antara Sigit dan Megawati.

"Selama ini memang tidak ada apa-apa. Hubungannya baik-baik saja. Sudahlah, percayalah," ucap Said kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Said tak menampik Megawati memang kerap menyampaikan kritik kepada Listyo. Said menilai gestur keduanya menandakan bahwa kritik hanya sebatas kritik dan tidak menjadi masalah personal.

"Saya tidak tahu ada kesimpulan Ibu bermasalah dan tidak bermasalah. Tapi secara personal, gestur Ibu Megawati dan publik semuanya melihat gestur Ibu luar biasa. Gestur kenegarawanan, senyum khas ibu, kemudian penghormatan Pak Sigit sebagai Kapolri," ungkapnya.

Topik Menarik