2 Kelompok Warga di Lampung Timur Nyaris Bentrok gegara Maling Alpukat

2 Kelompok Warga di Lampung Timur Nyaris Bentrok gegara Maling Alpukat

Nasional | inews | Senin, 23 Juni 2025 - 20:33
share

LAMPUNG TIMUR, iNews.id - Ketegangan antardua kelompok warga di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, nyaris berujung bentrok berdarah. Pemicu konflik, beredarnya informasi palsu mengenai dua maling alpukat yang dikabarkan tewas diamuk massa. 

Kedua pelaku disebut-sebut berasal dari Desa Gunung Sugih Besar dan disebut dimassa oleh warga Desa Sidorejo. Situasi sempat memanas dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrok antarwarga. 

"Untuk informasi bahwa dua terduga pengambil buah alpukat itu dimassa oleh masyarakat itu tidak benar," ujar Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamudin Nur, Senin (23/6/2025).

Suasana berhasil dikendalikan setelah petugas dari Polsek Sekampung Udik mengamankan kedua pelaku pencurian dalam keadaan hidup. 

Keduanya diketahui berinisial W dan A. Demi menghindari konflik lanjutan, kedua tersangka langsung dibawa ke Mapolsek untuk proses hukum.

"Ada dua orang mencurigakan yang sedang memetik alpukat, kemudian anggota kami bersama warga mengamankan terduga pengambil alpukat tersebut," katanya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa dua karung alpukat dua kwintal serta sepeda motor yang digunakan saat mencuri di kebun warga. 

Menurut keterangan korban, Suwito, akibat pencurian ini mengalami kerugian hingga dua juta rupiah.

Kepala Dusun 1 Desa Sidorejo, Nandir, bersama Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamudin Nur, mengonfirmasi bahwa dugaan hoaks menjadi pemicu utama ketegangan antarwarga. 

Polisi kini menjerat kedua pelaku dengan pasal pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara.

Topik Menarik