Jelang Hari Bhayangkara ke-79, MUI Berharap Slogan Presisi Polri Dirasakan Masyarakat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menyampaikan harapan jelang Hari Bhayangkara ke-79. Dia berharap slogan Presisi dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat.
Menurutnya, Polri juga harus tetap netral sebagai alat negara bukan alat kepentingan atau bahkan partai tertentu. "Jadi kehadirannya sebagai pengayom dan pelindung betul- betul dirasakan masyarakat," kata Cholil kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025).
Harapan besar itu dicontohkan bagaimana Polri dapat menjaga masyarakat dari berbagai aksi kejahatan. "Karena masyarakat berlindung kepada Polri," ujarnya.
Baca Juga: Puncak Acara Hari Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Temanya Polri untuk Masyarakat
Cholil berharap besar di usianya yang ke-79, Polri bisa menjadi penunjang demokrasi dan keutuhan NKRI. "Harapan kita semua Polri menjadi pelindung, pengayom dan dicintai masyarakat," tuturnya.Puncak acara Hari Bhayangkara ke-79 akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 1 Juli 2025. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa tema Hari Bhayangkara tahun ini adalah 'Polri Untuk Masyarakat'.
"Rencana nanti akan dilaksanakan di Monas tanggal 1 Juli. Untuk waktu nanti kita informasikan lebih lanjut, menyesuaikan dengan jadwal Bapak Presiden," ujar Sigit kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Dia menyampaikan bahwa rangkaian hingga puncak peringatan Hari Bhayangkara akan mengikutsertakan partisipasi masyarakat. Hal itu senada dengan tema yang diangkat.
"Temanya 'Polri untuk Masyarakat'. Jadi tentunya bagaimana kita bersama-sama namun juga tentunya akan diikutsertakan masyarakat," ujarnya.










