Hari ke-5 Pencarian Nia Maulidia, Bocah Hanyut di Sungai Brantas Malang Belum Ditemukan

Hari ke-5 Pencarian Nia Maulidia, Bocah Hanyut di Sungai Brantas Malang Belum Ditemukan

Nasional | inews | Jum'at, 20 Juni 2025 - 12:01
share

MALANG, iNews.id – Memasuki hari kelima, pencarian terhadap Nia Maulidia (10) bocah perempuan yang dilaporkan hanyut di Sungai Brantas belum membuahkan hasil sejak Senin (16/6/2025). Tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus memperluas pencarian hingga radius 25 kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang, Jumat (20/6/2025) hari ini.

Korban Nia Maulidia warga Jalan Kyai Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, awalnya bermain di sungai bersama dua temannya. Namun nahas, arus deras menyeret tubuh korban, sedangkan satu temannya berhasil menyelamatkan diri.

Komandan Tim SAR Gabungan Yoni Fariza, mengatakan pencarian fokus di jalur DAS Brantas hingga Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU), yaitu dari jalur air dan darat, dengan total sekitar 120 personel.

“SRU rafting menggunakan lima perahu masing-masing berisi 30 personel. Sementara dari darat menyisir titik-titik rawan di sepanjang DAS Brantas,” ujar Yoni saat dikonfirmasi Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, pencarian bocah hanyut menghadapi kendala besar akibat kondisi medan sungai yang dipenuhi bebatuan besar, palung dan sampah. Selain itu, arus deras dan air keruh menyulitkan proses visualisasi bawah air.

“Sungai Brantas di wilayah Malang ini cukup ekstrem. Banyak cekungan, palung dan kontur berbatu yang menghambat tim. Kami juga memantau di beberapa titik rawan, termasuk belakang Pabrik Rokok Cakra di Kendalpayak,” katanya.

Dia mengatakan, proses pencarian dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Waktu operasi bisa diperpanjang bila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Sesuai prosedur, operasi akan dilakukan maksimal selama tujuh hari. Di luar jam tersebut, kami siapkan rencana lanjutan dan evaluasi,” kata Yoni.

Nia dilaporkan hanyut sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (16/6/2025). Saat itu dia bermain di Sungai Brantas bersama dua rekannya. Satu anak berhasil keluar dari sungai dan memberitahu warga. Sejak Senin sore, tim SAR telah menyisir lokasi kejadian, namun sempat terhambat cuaca buruk.

Topik Menarik