53 Kepala Sekolah Rakyat Ikut Retreat, Kompak Kenakan Seragam PDL

53 Kepala Sekolah Rakyat Ikut Retreat, Kompak Kenakan Seragam PDL

Nasional | sindonews | Selasa, 17 Juni 2025 - 10:37
share

Sebanyak 53 Kepala Sekolah Rakyat tahap I Tahun Ajaran (TA) 2025 mengikuti retreat di Pusat Pendidikan, Pelatihan,dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Marga Guna, Jakarta Selatan.

Dari pantauan di loksi, seluruh peserta tampil kompak mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) berwarna hijau, menandakan semangat dan solidaritas dalam menjalankan misi sosial pendidikan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Gus Ipul menekankan pentingnya retreat sebagai momentum untuk memperkuat arah dan tujuan dalam membangun pendidikan yang sehat dan berkualitas.

Baca juga: Apakah Guru Sekolah Rakyat Diangkat Jadi ASN? Berikut Syarat Pendaftarannya

"Di sini kita melakukan retreat mudah-mudahan nanti terus membuat target kita terarah tapi dan kemudian menjadi suatu pendidikan yang benar sehat menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas," tegas Gus Ipul, Selasa (17/6/2025).Gus Ipul mengingatkan peserta akan kondisi nyata di lapangan, di mana masih banyak anak-anak Indonesia, termasuk yang tinggal di sekitar lingkungan yang belum mendapatkan lingkungan dan akses pendidikan yang layak.

"Pertama-tama ini sedikit gambaran tentang situasi dan kondisi kita yang memerlukan perhatian yang kita harus menoleh anak-anak kita di mana mereka ini adalah anak-anak yang hidup di Indonesia mungkin bagian dari tetangga kita mungkin ada di sekitar kita mereka belum memperoleh suatu lingkungan belum memperoleh suatu pendidikan yang baik," paparnya.

Baca juga: Kemensos Buka Lowongan Guru Sekolah Rakyat, Cek Syaratnya

Gus Ipul menambahkan sudah saatnya semua pihak turun tangan untuk mendampingi anak-anak dari keluarga miskin agar dapat mengejar ketertinggalan dan mendapatkan masa depan yang lebih baik.

"Intinya bahwa negara hadir untuk memuliakan orang miskin dan Presiden Prabowo telah memulai langkah demi langkah untuk memuliakan orang miskin Indonesia Emas 2045 tidak akan berhasil tanpa keterlibatan wong cilik," tegas Gus Ipul.

"Maka sudah saatnya kita hadir untuk mendampingi mereka supaya lebih cepat mengejar ketertinggalan dari saudara-saudara kita yang lain," pungkasnya.

Topik Menarik