Eskalasi Konflik Iran-Israel Tinggi, Menlu RI: Kita Harap Masing-Masing Pihak Bisa Menahan Diri

Eskalasi Konflik Iran-Israel Tinggi, Menlu RI: Kita Harap Masing-Masing Pihak Bisa Menahan Diri

Nasional | okezone | Senin, 16 Juni 2025 - 22:24
share

JAKARTA - Eskalasi konflik antara Iran dan Israel diharapkan bisa mereda. Pemerintah Indonesia berharap, kedua negara bisa saling menahan diri untuk saling menyerang.

Hal itu diutatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono saat merespon tingginya eskalasi konflik antara Iran-Israel. Ia mengatakan, Indonesia berharap agar konflik antara Iran dan Israel bisa meredam.

"Sikap kita tadi juga sama-sama mengetahui bahwa ada suatu eskalasi konflik yang meningkat antara Israel dan Iran. Kita berharap ketegangan ini bisa segera selesai masing-masing pihak bisa menahan diri," tutur Sugiono dalam pernyataannya yang ditayangkan YouTube Setpres, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, ketegangan bisa berakhir bila masing-masing pihak untuk menahan diri untuk tidak saling serang. 

"Karena terus terang saja, ini justru akan memperburuk keadaan di wilayah tersebut," ucap Sugiono.

Lebih lanjut, Sugiono mengungkapkan, sejumlah menlu dari negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan berkumpul di Istanbul dalam waktu dekat. Adapun pertemuan itu untuk membahas konflik Iran-Israel.

"Kalau saya tidak salah tanggal 21 nanti kementerian luar negeri OKI akan berkumpul di Istanbul, kemungkinan salah satu agendanya untuk membahas itu," katanya.

 

Sekedar informasi, Iran dan Israel terus bertukar serangan sejak Minggu, (15/6/2025). Hal itu menyusul eskalasi konflik yang kini telah menewaskan dan melukai ratusan warga sipil. Militer di kedua belah pihak saling mengumumkan peringatan evakuasi terhadap warga di wilayah musuh.

Konflik pecah saat Isral pada Jumat, (13/6/2025) melancarkan serangan ke Iran, yang diklaim bertujuan menghentikan program nuklir negara itu. Iran segera membalas dengan menghujani Tel Aviv dan kota-kota Israel dengan rudal balistik.

Serangan terus berlanjut selama akhir pekan dan pada Senin, (16/6/2025) angkatan udara Israel mengatakan menyerang lokasi rudal permukaan-ke-permukaan di Iran bagian tengah.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, mengatakan jumlah korban tewas sejak dimulainya serangan Israel telah meningkat menjadi 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 orang terluka, 90 di antaranya adalah warga sipil.

Korban tewas termasuk 60 orang pada Sabtu, (14/6/2025) setengahnya adalah anak-anak, setelah Israel menyeran sebuah blok apartemen 14 lantai di ibu kota Iran, demikian diwartakan Reuters.

Topik Menarik