Momen Hari Donor Darah Se-Dunia di Jakpus, Adang Daradjatun: Darah Nggak Ada Pabriknya sehingga Dibutuhkan
Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat didukung MNC Peduli menggelar aksi donor darah yang diikuti ratusan warga dan pekerja di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat pada momen Hari Donor Darah Se-Dunia, Sabtu (14/6/2025). Warga begitu antusias, bahkan ada penghargaan khusus kepada pendonor melebihi 200 kali dalam acara tersebut.
Kegiatan dihadiri Ketua Umum PDDI sekaligus Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Komjen Pol (Purn) Adang Daradjatun; Wali Kota Jakarta Pusat Arifin; Ketua PMI Jakarta Pusat Asep Djuanda; serta Head of CSR MNC Group Tengku Hafid.
Baca juga: Gelar Donor Darah, MNC Media dan MNC Peduli Targetkan 400 Kantong Darah
Adang menekankan bahwa darah tidak ada pabriknya sehingga donor darah menjadi sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Dia berharap donor darah ini dapat sedikit membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami dari PDDI, wali kota, PMI, dan media sangat menentukan masa depan bangsa. Saya ingin menekankan bahwa sampai hari ini darah itu nggak ada pabriknya karena itu donor darah sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat," ujarnya."Kebetulan kita mengadakan donor darah ini sehingga dapat memberikan bantuan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," tambahnya.
Dia ingin menghilangkan persepsi perihal donor darah identik dengan orang tua sehingga kalangan milenial perlu ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya.
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengatakan target perolehan kantong darah pada acara ini yakni 400 kantong. Namun, hingga siang ini telah melebihi target yakni 500 orang lebih yang mendonorkan darahnya.
Dia memastikan stok darah di Jakarta Pusat dalam kategori aman. Donor darah akan terus dilakukan dan mengajak seluruh masyarakat agar ikut serta dalam gerakan aksi kemanusiaan ini.
"Sementara, alhamdulillah hasil dari donasi PMI dan rumah sakit stok darah kita masih aman. Ini bukan rutin lagi ini kegiatan yang harus terus menerus. Kegiatan yang mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi sukarelawan menyumbangkan darahnya memberikan harapan hidup kepada seluruh umat manusia," ujar Arifin.