Kronologi Mutilasi di Pesisir Selatan, Berawal Pinjam Uang hingga Terjadi Pertengkaran
PESISIR SELATAN, iNews.id – Kasus mutilasi sadis yang menimpa Periwisata (32) di Bukit Ransam, Kampung Sungai Nipah, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akhirnya terungkap melalui rekonstruksi yang digelar pada Kamis (12/6/2025). Rekonstruksi ini mengungkap fakta mengerikan.
Kasat Reskrim AKP M. Yogie Biantoro menjelaskan kronologi kejadian berawal pada Maret 2023 pukul 22.00 WIB. Peristiwa pembunuhan terjadi di dalam kamar Kafe Karisma, yang berada di sebelah bangunan sarang walet.
Korban, bernama Periwisata, datang seorang diri dan bermaksud meminjam uang Rp400.000 kepada pelaku bernama Bobi. Permintaan pinjaman ditolak oleh pelaku kemudian memicu pertengkaran antara keduanya.
Di tengah pertengkaran, pelaku memukul korban menggunakan balok kayu hingga tewas. Setelah korban tak bernyawa, pelaku memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian menggunakan parang.
"Tubuh korban kemudian digergaji menjadi beberapa bagian,” ujar AKP Yogie, Jumat (13/6/2025).
Seluruh potongan tubuh korban kemudian dipindahkan oleh pelaku ke dalam bak mandi. Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengecor bak mandi yang berisi jasad korban dengan semen.
Setelah membunuh dan mengecor jasad korban, pelaku kembali ke kafe tempat tinggalnya. Di sanalah pelaku melakukan aksi kanibalnya.
Potongan daging kaki korban diiris kecil-kecil, lalu digoreng dan dimakan oleh pelaku. Aksi ini diperagakan pada adegan ke-9 hingga ke-10 dari total 18 adegan rekonstruksi.
“Tidak ada alasan tertentu. Pengakuannya hanya karena ingin mencoba, jadi daging itu digoreng lalu dimakan,” katanya.
Jasad korban yang sudah tinggal kerangka ditemukan pada 5 April 2025 saat pemilik bangunan hendak merenovasi lokasi tersebut.