Gaduh Isu Reshuffle Kabinet, Bahlil: Itu Urusan Al Mukarram Bapak Presiden Prabowo!

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi kabar reshuffle kabinet di Merah Putih. Bahlil mengatakan, dalam momentum Idul Adha kali ini sebaiknya difokuskan menjalankan Sunnah dengan berkurban.

"Alhamdulillah hari ini kan kita raya kurban ya, kok temanya larinya jauh gitu ya, Ya kita serahkan hewan kurban dulu, kita jalankan sunnatullah dan ajaran dari Nabi Ibrahim," ujar Bahlil di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (6/6/2026).

Namun terkait benar atau tidaknya terjadi reshuffle Kabinet Prabowo, dirinya enggan berkomentar banyak. Sebab hal demikian merupakan hal prerogatif presiden Prabowo Subianto.

"Urusan kabinet itu urusan Al-mukarram Bapak Presiden, jangan kita mengambil bagian yang bukan hak kita karena itu hak prerogatif Bapak Presiden," tandasnya.

Sebelumnya, Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto tidak menutup peluang akan melakukan reshuffle atau perombakan jajaran Kabinet Merah Putih.

Hasan tidak menampik isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang hingga saat ini terus menjadi topik pembicaraan di masyarakat.

Dia kembali menegaskan bahwa informasi yang beredar di luar mengenai pergantian posisi menteri/kepala lembaga bersifat spekulasi.

Hasan menegaskan bahwa Presiden Prabowo yang berhak menyampaikan kapan pergantian posisi jajarannya. Menurutnya, reshuffle akan terjadi seusai Presiden Prabowo melakukan penilaian secara menyeluruh. Dia pun menegaskan penilaian tersebut dilakukan secara objektif.