Momen Prabowo dan Macron Bersulang saat Gala Dinner

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bersulang dalam momen hangat jamuan makan malam kenegaraan atau gala dinner di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025) malam. Macron berterima kasih atas sambutan hangat saat berkunjung ke Indonesia.

"Ini suatu kehormatan yang luar biasa," kata Macron.

Pada kesempatan itu, Macron pun mengungkapkan kedekatan historis antara Indonesia dan Prancis, meskipun kedua negara dipisahkan jarak lebih dari 12.000 kilometer. Macron menyebut hubungan itu sebagai "terhubung oleh angin sejarah". Mengingat, Prancis telah lama mengakui kemerdekaan Republik Indonesia.

"Meskipun 12.000 kilometer memisahkan dua ibu kota metropolitan kita, kita tetap terhubung oleh angin sejarah. Prancis mengakui kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.

Baca Juga: Prabowo Undang Macron ke HambalangDi akhir sambutannya, Macron menyerukan semangat kerja sama dan optimisme untuk masa depan yang lebih baik bagi Prancis dan Indonesia. "Bersama-sama, kita akan berhasil," ucap Macron menggunakan bahasa Indonesia, sebelum mengangkat gelas dan mengajak Prabowo dan semua yang hadir untuk bersulang.

Ajakan bersulang ini pun disambut hangat oleh Presiden Prabowo dan semua yang hadir. Hal ini menandakan momen simbolis dari eratnya hubungan diplomatik dan persahabatan antara Indonesia dan Prancis.

Prabowo Subianto menyampaikan pidato penuh penghormatan dan kehangatan saat jamuan makan malam kenegaraan atau gala dinner bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025) malam. Prabowo menegaskan pentingnya hubungan historis dan strategis antara Indonesia dan Prancis yang terus berkembang dalam berbagai bidang.

Prabowo menyebut kunjungan Macron sebagai momen istimewa yang menandai eratnya kemitraan kedua negara. "Sekali lagi, adalah kehormatan besar bagi kami untuk menyambut, menerima Presiden Republik Prancis beserta Ibu dan seluruh delegasi hari ini telah melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya.Bahkan, kata Prabowo, hubungan antara Prancis dengan Indonesia sudah cukup lama terjalin dan terus meningkat terus sampai hari ini. "Hubungan antara Prancis dengan Indonesia sudah cukup lama dan meningkat terus sampai hari ini dan menyaksikan bersama bahwa hubungan kedua negara kita, maju di hampir semua bidang."

Prabowo mengungkapkan bahwa dia dan Presiden Macron telah melakukan pembicaraan yang intensif dan produktif pada saat pertemuan di Istana Merdeka sejak pagi hingga siang hari tadi. "Hari ini kita telah melaksanakan pembicaraan intensif dan produktif. Kita bersama-sama, kita bertekad, berkomitmen untuk meneruskan kerjasama ini dengan sebaik-baiknya."

Dalam suasana penuh persahabatan, Prabowo juga mengungkapkan kedekatan personalnya dengan Prancis, menyebut bahwa dia dan keluarganya memiliki hubungan khusus dengan negeri yang dikenal memiliki Menara Eiffel itu. Dia pun mengapresiasi undangan dari Macron untuk hadir pada perayaan Hari Bastille untuk memperingati Revolusi Prancis, pada 14 Juli 2025.

"Saya mengucapkan terima kasih atas undangan kepada saya untuk hadir di acara Hari Bastille, hari besar bagi Republik Prancis tanggal 14 Juli yang akan datang, dan kami merasa terhormat dan kami siap mengirim kontingen tentara kita ikut serta dalam parade di Paris," ujarnya.

Menutup pidatonya, Prabowo mengajak seluruh tamu untuk mengangkat gelas dan bersulang untuk kesehatan Presiden Macron dan sang istri, juga persahabatan kedua negara.

"Terima kasih. Sekarang, atas nama bangsa Indonesia, atas nama pemerintah Indonesia, dan atas nama pribadi, saya mengajak para hadirin semua untuk angkat gelas kita, minum untuk kesehatan Yang Mulia Presiden Republik Prancis beserta Ibu dan untuk kesejahteraan kedua bangsa kita, bangsa Perancis dan bangsa Indonesia. Viva la France, Viva la Indonesia."