Kronologi Angel Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Dharmasraya, Rentenir sampai Minta Tolong

Kronologi Angel Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Dharmasraya, Rentenir sampai Minta Tolong

Nasional | inews | Rabu, 14 Mei 2025 - 10:09
share

PADANG, iNews.id - Nasib memilukan dialami Angel, gadis 18 tahun warga Jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Dia tewas di tangan ayah tiri Rizal Efendi (43).

Kapolres Dharmasraya AKBP Purwanto Hari Subekti menjelaskan, kronologi penganiayaan berujung kematian ini bermula saat korban didatangi rentenir yang menagih utang kepada pelaku, Senin (12/5/2025) malam. Namun diketahui pelaku tidak ada di rumah sehingga para penagih utang ini bertanya kepada korban yang merupakan anak tirinya.

Karena penagih utang ini lama menunggu, akhirnya korban menunjukkan tempat persembunyian ayah tirinya.

“Pelaku tidak terima keberadaanya diberitahukan korban sehingga saat bertemu keduanya cekcok mulut. Pelaku marah dan memukul korban sampai pingsan," ujarnya, Selasa (13/5/2025).

Peristiwa penganiayaan ini sempat terekam kamera warga namun kondisi di lokasi gelap sehingga gambarnya kabur. Hanya terdengar suara percakapan dan teriakan orang meminta tolong dengan suasana mencekam.

Dalam percakapan tersebut, korban menyampaikan kepada ayah tirinya kenapa dia yang membayar utangnya. Setelah itu, langsung terjadi penganiayaan.

“Tidak jelas tindakan seperti apa yang dilakukan pelaku kepada korban. Orang di sekitar, termasuk si penagih utang berteriak minta tolong,” katanya.

Seusai dianiaya, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri dilarikan ke Puskesmas Koto Baru. Namun setiba di puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan, korban sebenarnya tinggal bersama dengan ayah kandungn di Kabupaten Solok setelah orang tuanya bercerai. Hanya saja saat kejadian dia sedang berada di Dharmasraya.

“Korban ini masih sekolah di SMA,” ucapnya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Polisi juga masih mengejar pelaku penganiayaan tersebut.

“Mudah-mudahan pelaku segera dapat ditangkap. Kalau bisa, pelaku agar menyerahkan diri," ujar Kapolres.

Topik Menarik