Deddy Corbuzier Tak Ambil Gaji Stafsus, Begini Mekanismenya
JAKARTA - Deddy Corbuzier mengaku tidak akan mengambil gaji sebagai Staf Khusus (stafsus) Kementerian Pertahanan (Kemhan) bidang yang komunikasi sosial dan publik. Merespons hal tersebut, Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan, jika berencana tidak mengambil gaji Stafsus Kemhan, Deddy harus mengikuti mekanisme yang berlaku.
"Ketika menyatakan tidak menerima gaji, itu memang ada mekanisme. Masalah pengembalian gaji, memang ada mekanisme mekanisme yang harus diikuti. Jadi, tentunya ini nanti dari kami akan menangani di bagian keuangan. Apabila nantinya memang pak Deddy Corbuzier tidak menerima gaji tersebut," ujar Frega kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Deddy, kata Frega, harus membuat pernyataan tertulis bahwa dirinya tidak mengambil gaji tersebut. Selanjutnya, pernyataan itu akan dilaporkan ke institusi untuk diproses.
Frega menjelaskan, hal itu dilakukan karena Kemhan sudah mengalokasikan dana untuk gaji stafsus. Terlebih, kata dia, pengangkatan seseorang sebagai stafsus juga tidak secara mendadak, dan melalui berbagai tahapan.
"Karena pengangkatan stafsus ini bukan tiba-tiba, dan bukan baru saja. Tapi baru saat di awal bapak Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menjabat itu memang sudah direncanakan mengangkat staf khusus sesuai dengan Perpres nomor 140/2024. Diatur bahwa kewenangan kementerian maksimal mengangkat lima orang Stafsus dan bahkan kemarin kan yang diangkat bukan hanya pak Deddy Corbuzier. Ada beberapa yang lainnya," tuturnya.
Frega mengungkap, jika Deddy enggan menerima gaji, maka dana yang masuk ke kelompok belanja pegawai itu harus dikembalikan ke negara.
"Ya jadi, setahu saya ketika ada anggaran negara yang tidak terpakai, itu harus dikembalikan. Nah, untuk gaji staf khusus ini kan masuk dalam kelompok belanja pegawai. Belanja pegawai sendiri kan dinamis ya. Sehingga ada ruang yang nanti akan pensiun, yang kemudian nanti akan masuk lagi berapa tenaga kerja baru, tentunya mekanisme ini yg nanti akan diikuti," sambungnya.