Forum Pemred Kampanye Lawan Misinformasi dan Disinformasi, Ajak Masyarakat Peroleh Informasi Kredibel

Forum Pemred Kampanye Lawan Misinformasi dan Disinformasi, Ajak Masyarakat Peroleh Informasi Kredibel

Nasional | okezone | Minggu, 16 Februari 2025 - 10:13
share

JAKARTA - Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) menggelar aksi "Lawan Misinformasi dan Disinformasi" dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak, melalui Gathering Forum Pemred & Friends (FPF). Forum Pemred menggaungkan gerakan itu setelah diluncurkan pada Hari Pers Nasional, 9 Februari 2025.

“Kami ingin mengajak lebih banyak dari masyarakat luas untuk mengonsumsi informasi dari sumber-sumber yang kredibel, taat etik, dari berbagai institusi yang menerapkan proses jurnalistik secara profesional,” ujar Ketua Forum Pemred Retno Pinasti saat Gathering FPF di Briliant Stadium Jakarta, dikutip, Minggu (16/02/2025).

“Ini untuk meminimalisasi hoax dan kesalahpahaman,” lanjut Retno Pinasti.

Retno mengaku senang dapat berkolaborasi dengan Forum Humas BUMN untuk menyelenggarakan acara olahraga pagi tadi.

Momen ini juga dimanfaatkan untuk meningkatkan keakraban dan kebersamaan antara pemimpin redaksi dan pemangku kepentingan, seperti humas BUMN.

“Itulah sebabnya mengapa dalam kolaborasi ini, kami gaungkan lagi gerakan ‘Lawan Misinformasi dan Disinformasi’ karena kedua forum merupakan elemen publik yang penting,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Humas BUMN Agustya Hendy Bernadi menambahkan, Gathering FPF memprioritaskan silaturahmi untuk mendekatkan kedua organisasi agar lebih saling mengenal.

“Dengan komunikasi yang sangat baik, nanti kolaborasi akan lebih kuat. Kami dari BUMN tentunya memiliki pesan yang harus disiarkan atau dipublikasikan, dan Forum Pemred jadi salah satu medium yang tepat untuk mewakili seluruh media massa, baik cetak, elektronik, maupun daring,” ujar.

Pihaknya juga mendukung gerakan "Lawan Misinformasi dan Disinformasi", karena publik berhak tahu informasi-informasi yang valid. Acara seperti FPF berfungsi merapatkan barisan pihak-pihak yang berperan penting dalam menyampaikan informasi ke masyarakat tersebut.

 

“Ini akan mengurangi kemungkinan deviasi ataupun sekat-sekat informasi yang sebenarnya ada perantara atau pihak ketiga, atau informasi yang memang tidak benar,”ujarnya.

“Jadi, kami membuka forum ini untuk bisa berkolaborasi, saling konfirmasi maupun disemanasi informasi yang benar, langsung dari sumbernya,” lanjut Hendy.

Menurutnya, dengan dinamika dan adanya keberadaan banyak informasi dengan sumber tidak terpercaya, Forum Humas BUMN mengaku mengutamakan keterbukaan untuk memberi kabar yang benar.

“Apalagi, forum ini punya misi untuk menjaga komunikasi yang positif bagi BUMN di publik,”tutup Hendy.

Topik Menarik