Tipu Ratusan Orang Pakai AI Deepfake, Buruh Ini Raup Keuntungan hingga Rp65 Juta

Tipu Ratusan Orang Pakai AI Deepfake, Buruh Ini Raup Keuntungan hingga Rp65 Juta

Nasional | okezone | Jum'at, 7 Februari 2025 - 18:13
share

JAKARTA - Tersangka kasus penipuan, menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake, yang catut nama Presiden Prabowo Subianto raup keuntungan hingga Rp65 juta.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan, pelaku asal Lampung berinisial JS itu telah menjalankan aksinya sejak 2024, dan berhasil menipu seratus orang yang berasal dari 20 provinsi berbeda.

"Berdasarkan barang bukti yang ditemukan sejak bulan Desember tersangka telah meraup keuntungan kurang lebih sebesar 65 juta yang juga korbannya kurang lebih 100 orang, berasal dari 20 provinsi dengan jumlah korban terbanyak berasal dari provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Papua," kata Himawan Bayu Aji saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Himawan menjelaskan, JS mengunggah video Prabowo yang sudah diubah menggunakan AI deepfake, dan menawarkan bantuan, kemudian diunggah ke akun instagram Indo Berbagai 2025.

"Tersangka mengugahnya ke akun Instagram Indo Berbagi 2025 yang dikelola oleh tersangka, dengan jumlah followers kurang lebih 9.399 yang dalam video diunggah tersebut tersangka mencantumkan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi," katanya.

 

"Dengan harapan menarik perhatian masyarakat untuk menghubungi tersangka yang kemudian diarahkan oleh tersangka agar mengisi pendaftaran penerima bantuan," sambungnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 51 ayat (1) Jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Kemudian Pasal 378 KUHP, dengan ancaman hukuman Penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun, dan denda paling banyak Rp12.000.000.000 (Rp12 miliar)," katanya.
 

Topik Menarik