10 Menteri dengan Penilaian Terbaik, Ada yang Digadang Jadi Rising Star Capres Mendatang

10 Menteri dengan Penilaian Terbaik, Ada yang Digadang Jadi Rising Star Capres Mendatang

Nasional | okezone | Jum'at, 7 Februari 2025 - 18:02
share

JAKARTA - Usai dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto langsung bergerak cepat menyusun kabinet dengan komposisi yang lebih gemuk. Sejumlah kementerian mengalami pemecahan, dibentuk kementerian baru, atau perubahan nomenklatur.

Dalam dua bulan pertama, para menteri/kepala badan masih disibukkan dengan menata struktur organisasi dan menyusun program prioritas (quick wins). Memasuki awal 2025, pemerintahan Prabowo-Gibran resmi meluncurkan program unggulan makan bergizi gratis (MBG) secara nasional yang menjadi salah satu janji kampanye pada Pilpres lalu. 

Genap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, bagaimana kinerja para menteri/kepala badan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran di mata publik?

Indonesia Social Insight (IDSIGHT) melakukan riset dengan mencuplik konten media sosial yang dibuat pada pertengahan Januari 2025, dengan pertimbangan hampir semua kementerian/badan telah selesai dengan penataan organisasi dan para menteri/kepala badan telah banyak melakukan aktivitas publik, lebih-lebih bagi nama-nama baru yang kurang dikenali umum.

Riset dilakukan dengan pengumpulan data dari 4 platform media sosial, yaitu Instagram, Twitter/X, Facebook Fanpage, dan Tiktok. Berdasarkan laporan Data Digital Indonesia 2024 yang dirilis oleh We Are Social, keempat platform tersebut paling banyak digunakan dan menjadi favorit oleh masyarakat Indonesia dari rentang usia 14-64 tahun.

Data mencakup konten dari akun resmi media sosial yang dimiliki menteri/kepala badan, atau akun yang dibuat oleh komunitas fanbase yang aktif membagikan konten pejabat bersangkutan. Jika tidak tersedia, data diambil dari konten kementerian/badan.

 

Pengukuran kinerja dilakukan dengan analisis sentimen yang memberikan nilai positif, netral, dan negatif terhadap tanggapan publik terhadap konten/postingan yang dibuat tersebut. Analisis dibantu dengan mesin in-depth social media analytics yang bisa membaca isi percakapan dengan memahami emosi manusia.

Meskipun tidak menggambarkan keseluruhan populasi, penggunaan media sosial di Indonesia mempunyai jangkauan yang sangat luas dan mencerminkan beragam opini publik. Dengan mengkombinasikan persepsi yang terbentuk dari 4 platform dengan karakteristik pengguna yang berbeda-beda, diasumsikan bisa didapatkan gambaran yang lebih objektif.

“Di antara 55 nama menteri/kepala badan yang masuk dalam penilaian, peringkat terbaik paling tinggi diraih oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani (65,4),” ungkap Direktur Komunikasi IDSIGHT, Johan Santosa dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).
 
Sudah menjabat sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, keandalan Sri Mulyani dalam menjaga postur keuangan negara diakui secara luas oleh publik. 

“Hanya saja terdapat cukup banyak penilaian negatif (25,8), khususnya berkaitan dengan sentimen publik tentang pajak yang berkaitan pula dengan rencana penerapan PPN 12 persen dan aplikasi digitalisasi perpajakan Coretax yang dinilai belum siap untuk digunakan,” jelasnya.

 

Peringkat terbaik kedua diduduki oleh Erick Thohir (61,2), kembali menduduki posisi Menteri BUMN yang sudah disandang sejak masa Presiden Jokowi periode kedua. Latar belakang Erick Thohir sudah dikenal luas sebelumnya sebagai pengusaha dan pebisnis olahraga, hingga kini menjabat ketua umum PSSI. 

Polemik terkait dicopotnya pelatih sepakbola asal Korea Selatan Shin Tae-yong menjadi faktor utama tingginya penilaian negatif terhadap Erick Thohir (32,5). 

“Meskipun tidak terkait langsung dengan jabatannya di pemerintahan, faktor ketokohan Erick Thohir membuat persoalan sepakbola tidak bisa dipisahkan dari politik dalam persepi publik,” bebernya.

Penilaian tertinggi berikutnya disandang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk bergabung dalam pemerintahan. Sebelumnya AHY diangkat Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN tidak lama setelah selesainya gelaran Pilpres 2024, kali ini bersama para petinggi partai politik lainnya diberi amanat menduduki posisi Menko, dengan bidang infrastruktur dan pembangunan wilayah.

“Tingginya penilaian publik terhadap AHY (59,3) tidak lepas dari isu kepemimpinan nasional, di mana AHY digadang-gadang sebagai rising star pada Pilpres mendatang, lebih-lebih dengan latar belakang militer seperti halnya Prabowo dan SBY,” tandas Johan.

 

Menteri-menteri lain yang mendapat penilaian terbaik antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar yang sebelumnya imam Masjid Istiqlal (58,5), Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (57,1), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti yang juga menjabat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah (54,2), dan Menteri Luar Negeri Sugiono (51,6). 

Selain itu ada pula Menteri Pertanian Amran Sulaiman (56,7), Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (50,7), dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga mantan ketua umum Golkar (48,8). Amran membidangi pertanian sejak periode pertama Jokowi, dan kembali diangkat setelah penggantinya Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka korupsi. 

“Swasembada pangan menjadi fokus dalam kebijakan ekonomi Presiden Prabowo, di mana program MBG diperkirakan bakal memperbaiki produksi dan rantai pasok berbagai komoditas pangan,” pungkasnya.

Topik Menarik