Menag Nasaruddin: Ipemi Berdayakan Ekonomi Perempuan

Menag Nasaruddin: Ipemi Berdayakan Ekonomi Perempuan

Nasional | okezone | Kamis, 6 Februari 2025 - 11:04
share

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berkomitmen mendukung Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) dalam memberdayakan ekonomi perempuan. Dia menekankan pentingnya peran pengusaha dalam mendukung dakwah.

Dikatakan Nasaruddin, Kemenag akan bersinergi dengan Ipemi dalam upaya memperkuat ekonomi berbasis dakwah.

“Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sendiri lebih lama menjadi pengusaha dibandingkan sebagai nabi. Beliau menjadi Nabi di usia 40 tahun dan wafat pada usia 63 tahun," ujar Nasaruddin, dikutip, Kamis (6/2/2025).

Nasaruddin, menambahkan bahwa dakwah dapat hadir dalam berbagai profesi, termasuk di dunia usaha.

“Sinergi antara Kemenag dan Ipemi diharapkan dapat membantu mengembangkan ekonomi berbasis dakwah yang bermanfaat bagi masyarakat luas,”tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil mengatakan, pertemuan dengan Menag membahas peran Ipemi sebagai organisasi yang memiliki peran strategis. Khususnya, dalam hal dakwah dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

Dirinya senang karena mendapat dukungan dari Menag. Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga berkomitmen mendukung peran Ipemi untuk memajukan perempuan dalam hal ekonomi.

"Menag menyampaikan, insyaallah akan bersinergi dengan Ipemi dalam menjalankan program Kemenag. Di antaranya program pemberdayaan ekonomi umat," ungkap Ingrid.

 

Menurut Ingrid, kementerian atau lembaga, organisasi, masyarakat perlu berkolaborasi untuk mengatasi hambatan yang dihadapi perempuan. Khususnya di bidang keagamaan dan pengembangan strategi pemberdayaan perempuan yang efektif.

Dengan anggota yang tersebar di 36 provinsi, 380 kabupaten/kota, 800 kecematan, dan 17 negara, Ipemi berkomitmen untuk terus menjadi agen perubahan yang efektif.

"Kami ingin membangun kemandirian ekonomi melalui dunia usaha, khususnya bagi perempuan Muslimah. Saat ini sekitar 70 persen anggota Ipemi adalah pelaku usaha, sementara sisanya masih belajar dan ingin terjun ke dunia bisnis," ungkap Ingrid.

 

Terlebih, peran Ipemi memiliki kesamaan dengan Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Khususnya pada poin kedua, ketiga, keempat, keenam, ketujuh, dan kedelapan.

Ingrid mengatakan, Ipemi terus mendorong penguatan ekonomi nasional, melalui peningkatan lapangan kerja, kewirausahaan. Juga terus membentuk SDM berkualitas, dan meningkatkan peran perempuan.

"Ipemi terus membangun kemandirian kaum perempuan melalui wirausaha yang sesuai dengan Misi Asta Cita Pemerintah Kabinet Merah Putih menuju Indonesia Emas 2045," tutup Ingrid.

Topik Menarik