Gibran Rakabuming Raka Blusukan di Ngoresan, Damping Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta
SOLO, iNewsbadung.id - Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI terpilih, busukan di Kampung Ngoresan, Jebres Surakarta, damping pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Respati-Astrid.
Blusukan yang dilakukan Sabtu (12/10/2024) ini, Gibran Rakabuming Raka mendampingi Respati dan Astrid menyempatkan menjenguk Zaki (18), remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental akibat kecanduan game online.
Pada kunjungan ini, Gibran menanyakan Suyanti, ibu Zaki, terkait pengobatan bagi anaknya, meliputi terapi gratis yang dilakukan sebulan sekali dan hasil terapi.
Ajakan Gibran Rakabuming Raka ini mendapatkan respon Respati Ardi yang menawarkan antar jemput periksa untuk mendampingi pengobatan Zaki.
Saat melihat kondisi Zaki, Respati Ardi menegaskan pentingnya pelayanan Posyandu di setiap kampung, di mana dirinya akan menambahkan layanan menjadi program Posyandu Plus.
Gibran Rakabuming Raka Blusukan di Ngoresan, Dampingi Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta
“Ada anak umur 18 tahun, dulunya normal karena kecanduan game, terlalu over game sehingga ada gangguan kejiwaaan dan sudah ke psikiater di rumah sakit. Harapannya program Posyandu Plus ada penanganan sejak dini, ada konseling,” jelas Respati.
Respati-Astrid juga berjanji akan mengoptimalkan program Posyandu Plus untuk segala usia, dengan menambah layanan konseling psikologi dan rohaniawan.
“Ya, kita akan optimalkan Posyandu, tidak hanya orang Lansia, tapi segala usia. Itu fokus kami kepada psikologi dan kerohaniawanan ada konseling di setiap kampung,” pesan Respati Ardi.
Layanan konseling psikologi dan rohaniawan ini ditegaskan Respati sebagai bentuk preventif terhadap mental health (kesehatan mental) anak-anak.
“Harapannya kami preventif menjaga itu, melalui program Posyandu Plus. Kami fokus terhadap mental health anak-anak. Posyandu untuk keseluruhan anak usia dini, golden age, remaja dan lansia,” tutur Respati Ardi.
Respati Ardi yang didampingi Astrid Widayani juga menjelaskan akan menambahkan insentif Posyandu yang saat ini hanya Rp4,5 Juta per tahun.
Kehadiran Gibran mendampingi Respati Ardi dan Astrid Widayani ini mendapatkan sambutan puluhan warga yang berkerumun di depan Pos Serbaguna RT 03/18.
Di antara para warga yang rela
menunggu di pinggir jalan untuk bisa menyapa, bersalaman dan berfoto bersama Gibran Rakabuming Raka, ada warga Desa Tolok, Tegalgede, Kabupaten Karanganyar, yakni Joko Wiyono dan Sularti.
Pasangan suami istri ini adalah relawan Gibran Fans, yang rela berkendaraan jauh-jauh hanya untuk bertemu Gibran.
“Saya dan isteri dari Relawan Gibran Fans Karanganyar datang ke sini ingin bertemu Mas Gibran, sekaligus mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi wakil presiden,” urai Joko Wiyono yang merupakan Ketua Gibran Fans Karanganyar.
Sularti, istri Joko Wiyono merasa bahagia karena cita-citanya bertemu Gibran Rakabuming Raka sudah tercapai dan dapat berfoto bersama.
“Alhamdulillah, pun keturutan ketemu Mas Gibran, tadi saya sempat disapa Bu sama Mas Gibran. Ngono adem nyang ati, ora rugi panas-panas nyepeda motor dari Karanganyar sampai Solo,” jujur Sularti.
Sementara saat Gibran, Respati dan Astrid berjalan beriringan sambil menyalami warga, seorang penjual es tung-tung (es krim zaman dulu) lewat , dilengkapi gerobak dan sebuah gong kecil yang dipukul saat berjalan.
Spontan, Respati menawarkan warga yang bersedia minum es tung-tung.
“Sinten ingkang purun es tung-tung,” tanya Respati Ardi.
Warga langsung menjawab dengan kompak, “Mau….”
Melihat banyaknya warga yang menerima tawaran Respati, Ketua HIPMI Surakarta ini berpesan kepada Amir, penjual es tung-tung, agar membagi rata.
"Gak perlu banyak-banyak, yang penting bisa rata semuanya,” pesan Respati Ardi.
Es krimnya diborong Respati Ardi,
Amir, pedagang es krim merasa senang, apalagi dibagikan kepada warga.
“Alhamdulillah, bisa segera pulang, karena sudah habis diborong,” tandas Amir.
..
Memasuki sebuah jalan kampung, menuju sebuah tenda pernikahan, Respati Ardi teringat bahwa dirinya mendapatkan undangan pada pernikahan Okta dan Nana.
Viral Akad Nikah hanya Bisa Dilayani KUA saat Jam Kantor dan Hari Kerja Saja, Begini Kata Kemenag
“O, alah… ternyata ini saya dapat undangan jagongnya. Alhamdulilah nggih semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah,” doa Respati Ardi kepada kedua mempelai, melalui Giyarti, orangtua Okta.
Semoga tulisan tentang Gibran Rakabuming Raka Blusukan di Ngoresan, Damping Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Respati-Astrid, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***