Heboh soal Menteri Penerimaan Negara, Begini Penjelasan Anak Buah Prabowo
JAKARTA Partai Gerindra menanggapi soal rumor terkait akan adanya menteri penerimaan negara di dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029. Dikabarkan, dua kementerian menjadi objek perombakan utama, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa apa yang muncul di permukaan publik saat ini masih menjadi bagian dari dinamika yang tengah berkembang.
"Bahwa segala sesuatu yang pada saat ini disampaikan, itu masih dinamika," kata Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Wakil Ketua DPR RI itu belum bisa memastikan apakah nantinya memang benar akan ada menteri penerimaan negara tersebut atau tidak. Menurutnya, hal itu masih terus dilakukan finalisasi.
"Bisa ada bisa enggak, itu tergantung nanti finalisasi yang akan kemudian difinalkan sebelum pelantikan presiden terpilih," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo , Burhanuddin Abdullah menyebut, Prabowo Subianto akan mengumumkan nama menteri penerimaan negara, setelahdilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
Namun, dia belum mau mengungkap nama calon yang menduduki jabatan pimpinan tertinggi di lembaga baru tersebut. Lembaga itu akan mengurus secara khusus aspek penerimaan negara, seperti penerimaan pajak, bea dan cukai, hingga penerimaan negara bukan pajak.
"Saya kira nanti ya, mungkin bakal diumumkan nih. Saya tidak tahu persis kalau soal itunya (nama menteri) atau tidak boleh mengatakan yang saya tahu, gitu ya," kata Burhanuddin seusai menghadiri UOB Economic Outlook 2025, Jakarta, Rabu (25/9/2024).