5 Fakta Mahasiswi Universitas Ciputra Tewas Lompat dari Lantai 22, Diduga Putus Cinta
JAKARTA - Mahasiswi berinisial SNV ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 22 gedung Universitas Ciputra Surabaya di kawasan Sambikerep, pada Rabu 18 September 2024 pagi. Diduga motifnya karena putus cinta.
Berikut fakta-faktanya:
1. Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22
Kapolsek Lakarsantri Surabaya, Kompol Muhammad Akhyar mengatakan, jenazah korban ditemukan pada Rabu pagi. Dari keterangan yang didapat, korban tewas diduga usai melompat dari lantai 22 gedung kampus.
"Jatuh diduga dari lantai 22. Setelah kita teliti dan kami perdalam, ternyata diduga bunuh diri. Kejadian tersebut berlokasi di samping Gedung UC Universitas Ciputra Center dan sebelahnya Apartemen Denver Citraland Surabaya," ujarnya.
2. Putus Cinta
Hasil penyelidikan awal, menurut Akhyar, diduga motif korban tewas bunuh diri karena putus cinta. Di mana, polisi mendapati bukti pesan Whatsapp korban kepada sang kekasih yang menyampaikan permintaan maaf dan berpamitan.
3. Pesan Perpisahan
Korban mengirim pesan pada Selasa 17 September 2024 malam. Tak hanya kepada sang kekasih, pesan Whatsapp juga dikirim ke satu di antara sahabat korban pada Rabu pagi sebelum korban melompat.
Isi pesannya agar sahabat korban memberitahukan kepada satpam kampus jika menemukan barang-barang korban di lantai 22 berarti korban sudah tiada.
4. Ditemukan Barang-Barang Korban di Lantai 22
Petugas menemukan sejumlah barang milik korban di lantai 22. Di antaranya tas, yang di dalamnya terdapat perlengkapan perempuan.
"Kami lihat dari lantai 22, ditemukan beberapa barang milik korban yaitu ada tas, ada sepatu, ada handphone (HP), ada laptop, dan tas isinya kebutuhan perempuan," ujar Kapolsek.
Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan mahasiswi Universitas Ciputra yang masih menempuh kuliah semester lima.
5. Detik-Detik Korban Sebelum Bunuh Diri Terekam CCTV
Dari rekaman CCTV terlihat mahasiswi tersebut awalnya datang ke area tempat parkir kampus. SNV datang ke kampus menggunakan sepeda motor.
Geisz Chalifah Ungkap Alasan Anies Baswedan Tak Maju Pilgub Jabar dan Jakarta Lewat Jalur Independen
"Dia jalan melalui lift. Di lift itu, tampak dia melihat situasi kanan kiri. Termasuk melihat CCTV. Kemudian, berhenti lah dia di lantai 20," kata Kapolsek.
Selanjutnya, SNV menuju tangga darurat atau tangga pertolongan dan naik ke atas lantai 22. Dan kemudian, ada penemuan korban jatuh ke bawah gedung.
Di lantai 22, sambung Akhyar, ditemukan barang-barang korban. "Kami lihat dari lantai 22, ditemukan beberapa barang milik korban yaitu ada tas, ada sepatu, ada handphone (HP), ada laptop, dan tas isinya kebutuhan perempuan," imbuhnya.
Petugas juga mengantongi informasi bahwa, korban dengan pacarnya sudah menjalin hubungan selama tujuh bulan. Sebelum melakukan aksinya, korban pada Selasa 17 September 2024 pukul 22.00 WIB mengirim pesan permintaan maaf sekaligus pamit.
Selain itu, pesan juga dikirim korban ke sahabatnya, sekitar 05.48 WIB, yang menyebutkan, bahwa dirinya minta tolong jika menemukan barang-barangnya di lantai 22 panggilkan satpam. Sebab, kemungkinan dirinya sudah tiada.
"Aku sayang koen (kamu). Aku minta maaf ya. aku masih banyak salahnya. Tolong bilang ke mama, daddy, dan kokoku, aku sayang mereka kabeh (semua), aku sayang pacarku. aku minta maaf," demikian kutipan pesannya.