Daftar Panglima Kodam Aktif di Pulau Jawa, Terbaru Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman
Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI yang aktif menjabat Panglima Kodam (Pangdam) di Pulau Jawa. Salah satunya baru ditunjuk setelah mutasi TNI pada pertengahan September 2024.
Pangdam merupakan singkatan dari Panglima Komando Daerah Militer yang bertugas memimpin Kodam, komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI AD. Kodam merupakan unit strategis yang bertanggung jawab atas pembinaan kesiapan operasional seluruh komandonya serta melaksanakan operasi pertahanan aktif di wilayah darat sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Seorang Pangdam berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen TNI) atau jenderal bintang 2.
Melihat daftarnya, ada 15 Komando Daerah Militer (Kodam) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian di antaranya berada di Pulau Jawa. Masing-masing adalah Kodam III/Siliwangi (Bandung), Kodam IV/Diponegoro (Semarang), Kodam V/Brawijaya (Surabaya), dan Kodam Jaya (Jakarta).
Baca juga: Daftar Pangdam yang Dimutasi Jenderal TNI Agus Subiyanto, Nomor 2 Dikembalikan ke Jabatan Semula
Daftar Panglima Kodam di Pulau Jawa
1. Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Pangdam III/Siliwangi
FOTO/ISTMayjen TNI Dadang Arif Abdurahman merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Ia bertugas sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi.
Melihat ke belakang, jabatan Pangdam III/Siliwangi baru didapat setelah mutasi TNI September 2024. Ia diplot sebagai pengganti Mohammad Fadjar yang beralih menjadi Dankodiklat TNI.
Sekelumit tentang Dadang, ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991. Sebelum ditunjuk untuk memimpin Kodam III/Siliwangi, ia sempat menjadi Koorsahli Panglima TNI (2023-2024).
Lebih jauh, tentara kelahiran Bandung, Jawa Barat, 2 Juli 1967 ini juga pernah menduduki posisi strategis lain. Sebut saja dari Dirlem Secapaad (2021), Waasrena KSAD Bidang Perencanaan (2021-2022) hingga Irdam III/Siliwangi (2022-2024).
2. Mayjen TNI Deddy Suryadi, Pangdam IV/Diponegoro
FOTO/ISTBerikutnya ada Mayjen TNI Deddy Suryadi. Ia aktif menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.
Jabatan tersebut didapat Deddy pada Maret 2024 lalu. Waktu itu, ia menggantikan Tandyo Budi Revita yang dipromosikan menjadi Wakil KSAD.
Pada riwayatnya, Deddy adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996. Sebelumnya, ia banyak menduduki jabatan penting di Kopassus.
Sebut saja seperti Dan Grup 2/Sandhi Yudha (2016-2017) dan Wadanjen Kopassus (2021-2022). Beberapa waktu berselang, Deddy bahkan dipercaya menjadi Danjen Kopassus (2023-2024).
Lebih jauh, Deddy Suryadi juga memiliki pengalaman menjadi Ajudan Presiden. Pada tahun 2017, tentara kelahiran Bandung ini dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
3. Mayjen TNI Rudy Saladin, Pangdam V/Brawijaya
FOTO/KODAM V BRAWIJAYAMayjen TNI Rudy Saladin bertugas sebagai Pangdam V/Brawijaya. Posisi ini didapat setelah menggantikan Rafael Granada Baay pada Juli 2024 lalu.
Rudy lahir pada 17 September 1975 di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Ia diketahui sebagai penerima Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akmil 1997.
Pada sepak terjangnya, Rudy juga banyak menyemat jabatan penting lain. Sempat jadi Ajudan Presiden Jokowi (2019-2021), ia beralih menjadi Danrem 074/Warastratama (2021-2022).
Setelah itu, ia dirotasi menjadi Danrem 061/Surya Kencana (2022-2023). Lalu, ia juga berkesempatan menjadi Stafsus KSAD (2023) hingga Sesmilpres Kemsetneg RI (2023-2024).
4. Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Pangdam Jaya
FOTO/DOK.TNIKemudian, ada nama Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Ia menjadi Pangdam Jaya setelah menggantikan Mohamad Hasan pada Juli 2024.
Rafael diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Jenderal bintang 2 kelahiran Tidore, Maluku 25 Juni 1971 ini pecah bintang satu saat menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan I pada 2019.
Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk menjadi Komandan Paspampres menggantikan Wahyu Hidayat Sudjatmiko pada 2023. Setelah itu, Rafael beralih menjadi Pangdam V/Brawijaya (2023-2024) menggantikan Farid Makruf.
Itulah daftar Panglima Kodam di Pulau Jawa yang bisa diketahui.