KAI Dalami Penyebab Anjloknya Rangkaian KA Walahar
JAKARTA - KAI Daop 2 Bandung bakal mendalami penyebab anjloknya rangkaian kereta api Commuter Line Walahar yang terjadi di KM 96 Purwarkarta-Cikarang. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (15/9/2024), sempat menghambat perjalanan penumpang.
"Untuk penyebab anjloknya masih akan dilakukan penelitian oleh pihak terkait," kata Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi saat dikonfirmasi.
Ayep menjelaskan rangkaian kereta yang anjlok ialah gerbong kereta pembangkit. Rangkaian itu terletak di bagian paling belakang kereta.
"Anjlok sebanyak satu gerbong kereta pembangkit yang terdapat di bagian akhir rangkaian KA," ujarnya.
Dia memastikan seluruh penumpang dan kru yang terdapat di kereta tersebut selamat. Perjalanan kereta sempat terganggu beberapa saat, setelah dipastikan semuanya aman, kereta pun kembali berjalan.
"Kereta melanjutkan perjalanan ke Stasiun Cibungur dengan meninggalkan kereta pembangkit (gerbong yang anjlok) di petak jalan untuk dilakukan evakuasi oleh tim teknis," ungkapnya.
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Terowongan Silaturahmi Penghubung Istiqlal-Katedral Pagi Ini
Diberitakan sebelumnya, KAI Daerah Operasi 2 Bandung memastikan saat ini telah dilakukan proses evakuasi dan menyiapkan kereta penolong usai anjlokan KA Commuter Line Walahar Ekonomi (KA 317) relasi Purwakarta-Cikarang.
“Saat ini, PT KAI Daop 2 Bandung sedang fokus untuk melakukan evakuasi rangkaian di petak jalan tersebut dengan menyiapkan Kereta Penolong dan Tim Evakuasi,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi dalam keterangan resminya.
Diketahui, KA Walahar ini relasi Purwakarta-Cikarang ini anjlok sebanyak satu gerbong kereta pembangkit yang terdapat di bagian akhir rangkaian KA di petak jalan antara Stasiun Purwakarta-Cibungur.