Sisi Romantis Jenderal Kopassus si Raja Intel Indonesia
JAKARTA - Jenderal Kopassus Benny Moerdani ternyata memiliki sikap romantis. Hal itu menjadi sisi lain sebagai pria yang dijuluki raja intel di Indonesia tersebut.
Hal itu diketahui dari Istri Benny Moerdani, Hartini. Sebagai sosok suami yang terkenal dengan ketegasannya, tetapi Benny ternyata mampu memberikan rasa aman kepada semua orang di sekitarnya.
Kisah pertemuan Benny dan Hartini dimulai pada tahun 1956. Kala itu Benny masih berpangkat letnan II dan Hartini bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia. Hartini adalah teman adik Benny, Maria Sri Noerna, yang juga bekerja sebagai pramugari.
Dalam buku "Benny: Tragedi Seorang Loyalis" (2007) karya Julius Pour, Hartini mengungkapkan keinginannya memiliki suami dengan latar belakang militer. Benny, yang cenderung diam, tetapi, menurut Hartini, "Selalu ngayomi. Bisa memberikan perasaan aman, perlindungan kepada setiap orang yang ada di dekatnya," kata Hartini, seperti ditulis Julius.
Gibran Rakabuming Raka Blusukan di Ngoresan, Dampingi Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta
Karier militer Benny sering kali menjadi hambatan dalam hubungan mereka. Sebagai anggota pasukan komando, Benny sering melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia untuk menjalankan tugasnya.
Benny juga dikenal sebagai sosok yang tertutup, tidak mau memberikan informasi mengenai tugasnya kepada Hartini. Bahkan, dirinya justru merasa tak senang ketika ditanya mengenai tugasnya oleh Hartini.
"Orangnya pendiam, tak pernah membicarakan tugas dan pekerjaannya," ujar Hartini.
Meski demikian, setiap kali Benny melakukan perjalanan, ia selalu membawa foto Hartini yang disimpan dalam dompetnya. Pernikahan mereka baru terjadi setelah sekitar delapan tahun berkencan, tepatnya pada 12 Desember 1964, atas dorongan dari Presiden Soekarno.
Beberapa hari setelah pernikahan, Presiden Soekarno bahkan merayakan pesta pernikahan mereka di Istana Bogor.
Menariknya, meskipun Benny menganut agama Katolik dan Hartini beragama Islam, perbedaan keyakinan ini tidak menjadi hambatan dalam pernikahan mereka. Pada masa itu, pernikahan mereka dapat berlangsung tanpa kendala.