Maju Pilgub Maluku, Murad Ismail: Politik adalah Pengabdian
Ribuan orang menghadiri acara deklarasi Pasangan Murad Ismail -Michael Wattimena sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu (11/9/2024) malam. Dalam kesempatan deklarasi itu, Murad mengaku akan mengabdi kepada masyarakat jika terpilih nanti di Pilkada 2024 .
"Politik bagi saya adalah pengabdian. Pengabdian memiliki makna penyerahan diri. Pengabdian tanpa batas," ujar murad dalam pidatonya.
Sebagai manusia biasa, dirinya sadar bahwa kesabaran memang ada batasnya. Namun bagi seorang insan pengabdi, hatinya tak akan goyah dengan ujian apa pun.
"Ujian tentang loyalitas, ujian tentang persahabatan bahkan banyak aral (ganguan) melintang sekalipun, dihujat, dihina, dikhianati bahkan dizolimi," katanya.
Dia menegaskan, lewat politik ini, harapan untuk membawa masyarakat Maluku ke arah yang lebih baik akan selalu ada.
"Harapan tetap selalu ada karena masa depan tidak mungkin hilang bahkan putus asa itu sangat dekat dengan nafsu angkara, yang terus menggoda kita tentang kekhawatiran dan pesimisme sedangkan Tuhan menjanjikan tentang ampunan dan rahmat," ujarnya.
Untuk diketahui, pasangan Murad-Michael diusung oleh gabungan partai politik yakni PAN, Partai Demokrat, PKS, PKB, Partai Golkar, Ummat, PBB, dan Partai Perindo. Dalam acara itu dilakukan pembacaan naskah deklarasi dibacakan langsung oleh Ketua Tim Kampanye Pemenang Murad - Michael, Widya Pratiwi.
Terdapat 5 poin yang disampaikan dalam deklarasi tersebut. Pertama, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Pata Siwa Pata Lima. Kedua, siap lahir batin, jiwa raga, sepenuh hati mengamankan keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Politik Koalisi Maluku Maju dan memenangkan pasangan calon Murad-Michael.
"Ketiga, dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan meyakinkan basudara pemilih untuk menyampaikan visi, misi, dan program 'Maluku maju, berbudaya, berdaya saing, inklusif dan berkelanjutan berbasis sumber daya kepulauan' sebagai citra diri pasangan calon Murad-Michael," sambung Widya.
Lalu, yang keempat, terus mewujudkan pilkada serentak yang luber, jurdil, tidak melakukan kampanye hitam, ujaran kebencian, politisasi sara, dan berita hoax.
"Baku kele panggayong sama-sama dengan riang gembira bahagia bawa suara untuk Murad-Michael menang, menang memimpin Maluku," pungkasnya.