Butuh Waktu Puluhan Tahun, Jokowi Percaya Prabowo Akan Percepat Pembangunan IKN
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memerlukan waktu puluhan tahun. Namun, ia mengungkap bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto sempat menyatakan akan mempercepat pembangunan IKN.
Hal itu disampaikan Jokowi saat hadir dalam pertemuan pengarahan bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju serta TNI dan Porli di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).
IKN ini belum jadi, masih dalam proses pembangunan mungkin bisa memakan waktu 10 tahun 15 tahun bahkan 20 tahun. Meski, saya meyakini Bapak Presiden terpilih (Prabowo) pernah sampaikan kepada saya, akan saya percepat Pak, kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045, perlu stabilitas dan sinergitas semua pihak termasuk TNI dan Polri.
Negara kita Indonesia butuh stabilitas untuk tumbuh, butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan, nggak mungkin negara berkonflik bisa membangun, nggak mungkin, ujarnya.
Oleh karena itu, peran serta TNI dan Polri yang profesional serta dapat dipercaya sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia percaya banyak hal kecil yang bisa dilakukan oleh personel TNI dan Polri untuk bisa meningkatkan rasa kepercayaan rakyat terhadap institusi tersebut.
Beberapa contohnya kata Jokowi, yaitu adanya sosok Polisi yang membantu mengambilkan rapor anak yatim di Bandung atau TNI yang membantu seorang ibu yang motornya mogok di Pontianak.
TNI membantu motor mogok seorang ibu di Pontianak, hal-hal seperti ini humanis. Polisi bekuk oknum bersenjata, ini hal-hal humanis di mana masyarakat merasa diayomi dan dilindungi, tutur Jokowi.
Jokowi kemudian berpesan, pada era pemerintahan selanjutnya yang dipimpin oleh Prabowo - Gibran agar lebih baik lagi dalam penyelenggaraan Pilkada.
Pastikan proses transisi berjalan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu juga dukung penuh penyelenggaraan Pilkada jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif, pungkasnya.