Tragedi Duka Menyelimuti Desa Kandangan, Pelajar Meninggal Usai Terlibat Perkelahian
PASURUAN, iNewsSidoarjo.id Duka mendalam menyelimuti Desa Kandangan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, menyusul meninggalnya Imam Wahyudi, seorang siswa kelas dua SMK. Remaja berbakat ini dikabarkan meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya sendiri pada Rabu (11/9) malam.
Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini diduga dipicu oleh masalah sepele, yakni korban yang kerap membleyer motor di jalan desa. Hal ini membuat pelaku merasa tersinggung dan menantang korban untuk berkelahi.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh kedua orang tua korban. Menurut mereka, Imam Wahyudi saat itu sedang berjalan kaki menuju rumah saudaranya. Ketika hendak pulang, ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Iya pergi dari rumah, kemudian dibopong oleh temannya, dibawa ke rumah sakit," ungkap Luluk, ibunda korban, dengan nada sedih.
6 Fakta Sejumlah Orang Ditangkap Ancam Tembak Paus Fransiskus, Teror Bom Bercanda Bisa Dipidana
Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah Imam Wahyudi telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Porong, Sidoarjo. Setelah proses autopsi selesai, jenazah kemudian dibawa pulang ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kematian Imam Wahyudi disebabkan oleh perkelahian dengan temannya.
"Korban terlibat perkelahian dengan temannya. Korban sempat di bawa ke puskesmas untuk dapatkan pertolongan, namun, tidak tertolong, terang Iptu Joko.
Pihak Polsek Winongan telah mengamankan RF, tetangga korban yang diduga sebagai pelaku, dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Meski demikian, polisi juga telah melakukan mediasi antara kedua belah pihak untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.