Komando! Tiga Jenderal Kopassus Berkarier Moncer Resmi Sandang Bintang 3, Ini Profil Lengkapnya
JAKARTA Sebanyak tiga perwira tinggi TNI Angkatan Darat dari Korps Baret Merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) resmi naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Letnan Jenderal (letjen) atau bintang 3. Adapun kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1719/VIII/2024 tanggal 28 Agustus 2024.
Tiga jenderal bintang 3 baru tersebut adalah Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan) Letjen TNI Djaka Budhi Utama.
Selanjutnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Mohamad Hasan.
Berikut ini profil lengkap ketiga jenderal Kopassus tersebut:
1. Letjen TNI Djaka Budhi Utama
Letjen TNI Djaka Budhi Utama merupakan arbituren Akademi Militer 1990. Sebelum dipromosikan sebagai Irjen Kemhan, tentara kelahiran Jakarta, 9 November 1967, ini merupakan Asisten Intelijen Panglima TNI.
Penugasannya antara lain sebagai Danyonif 115/Macan Lauser, Dandim 0908/Bontang, Danrem 012/Teuku Umar, Danpusintelad hingga Waaspam KSAD pada kurun 2018-2020, Kasdam XII/Tanjungpura (2020-2021).
Dia juga pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Pa Sahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI dan Staf Khusus Panglima TNI pada 2023.
Jabatan lainnya adalah Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Asintel Panglima TNI (2023-2024) hingga kemudian ke Jalan Medan Merdeka Barat sebagai Irjen Kemhan, menggantikan seniornya Letjen TNI Budi Prijono yang memasuki masa purnatugas.
2. Letjen TNI Bambang Trisnohadi
Letjen TNI Bambang Trisnohadi alumni Akmil 1993 dengan status mentereng peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama. Dengan kata lain, prajurit kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 ini merupakan lulusan terbaik.
4 Fakta Anggota DPRD Jateng Termuda Rizki Iskandar, Masih Mahasiswa dan Punya Harta Rp815 Juta
Dia pernah menjabat Dandenwalpri Grup A Paspampres, masuk teritorial sebagai Danyonif 315/Garuda hingga ditarik lagi ke Jakarta sebagai Sespri Wakil KSAD pada 2011 sampai 2012. Setelah itu komandan Grup A Paspampres (2012-2014), kemudian Asops Kasdam VI/Mulawarman, Koorspri KSAD (2015-2017), serta Pamen Denma Mabesad (2017-2018), Danrem 121/Alambhana Wanawai, Kasdam XVII/Cenderawasih dan Ir Pusterad.
Kariernya terus melesat dengan mendapatkan promosi bintang dua saat diplot sebagai staf ahli bidang keamanan Kemhan (2022), kemudian penugasan berlanjut sebagai Dirjen Strahan Kemhan (2022-2024) hingga Pangdam IX/Udayana (2024).
3. Letjen TNI Mohamad Hasan
Letjen TNI Mohamad Hasan merupakan arbituren lulusan Akmil 1993 kelahiran Bandung pada 13 Maret 1971. Kariernya dimulai sebagai Danunit Grup 1/Para Komando Kopassus. Kemudian, Danton Grup 1/Para Komando Kopassus, Danki 113/Kalajengking Grup 1/Para Komando Kopassus, hingga Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus.
Setelah itu Hasan ditarik ke Aceh memimpin pasukan elite Raider sebagai Danyonif 114/Satria Musara (Kodam Iskandar Muda). Kariernya naik sebagai Dandim 0104/Aceh Timur (2011-2013). Tak lama, dia kembali ditarik ke rumah lamanya di Cijantung.
Prajurit berdarah Minang ini juga dipercaya sebagai Waaspers Danjen Kopassus, kemudian Wadan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus pada kurun 2013-2014. Portofolionya kian komplet setelah digeser ke Korps Setia Waspada sebagai Asrena Danpaspampres.
Sinar karier Hasan kian mentereng. Dari asisten, serdadu yang pernah diterjunkan dalam Operasi Irian Jaya (1999) ini menjabat komandan Grup A Paspampres. Setelah itu dia dipromosikan sebagai Danrem 061/Surya Kencana, Bogor, pada 2018-2019.
Hasan pecah bintang kala dipercaya sebagai Wadanjen Kopassus. Tak sampai setahun dia menjadi orang nomor satu di pasukan tempur yang kemampuannya menggetarkan dunia ini. Jabatan Danjen Kopasssus disandangnya pada rentang 2020-2021.
Setelah itu dia dipromosikan sebagai Pangdam Iskandar Muda (2021-2023), kemudian Pangdam Jaya (2023-2024), dan saat ini dia menjabat Pangkostrad menggantikan seniornya, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.