Ternyata Otak Pemerkosa dan Pembunuh Siswi SMP Palembang Sempat Ikut Tahlilan di Rumah Korban

Ternyata Otak Pemerkosa dan Pembunuh Siswi SMP Palembang Sempat Ikut Tahlilan di Rumah Korban

Nasional | okezone | Jum'at, 6 September 2024 - 08:24
share

JAKARTA - Ternyata otak pemerkosa dan pembunuh siswi SMP Palembang sempat ikut tahlilan di rumah korban. Adapun kasus ini ternyata memiliki 4 tersangka yang ditetapkan oleh pihak kepolisian. Dalam kurun waktu 2 hari polisi berhasil melacak dan mengungkap kasus yang melibatkan empat pelaku yang semuanya masih di bawah umur dengan inisial IS, NSA, MZF, dan ASA.

Ternyata otak pemerkosa dan pembunuh siswi SMP Palembang sempat ikut tahlilan di rumah korban. Hal itu diungkapkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.

Pelaku utama IS sempat menghadiri acara yasinan yang diadakan keluarga. Kedatangannya ini agar tak dicurigai sebagai pelaku," ujar Harryo, Kamis (5/9/2024).

Sementara itu, kata Harryo, tiga pelaku lainnya, yaitu MZ (13), NS (12), dan AS (12), mendatangi kuburan cina saat korban ditemukan warga. Ketiganya ikut berbaur dengan warga seolah-olah tak tahu apa yang menimpa AA.

"Tiga pelaku lainnya ikut berbaur dengan kerumunan warga saat AA ditemukan (meninggal). Begitu polisi datang, baru mereka semua kabur," ujarnya.

Dan di lokasi itu korban dibekap oleh para pelaku hingga tewas. Setelah tewas, korban kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku.

Selanjutnya para pelaku kemudian menyeret tubuh korban selama 30 menit ke tempat penemuan jenazahnya dan kembali melakukan aksi keji tersebut sebelum meninggalkan korban di lokasi tersebut.

 

"Korban sengaja dipindahkan ke lokasi terakhir agar tidak diketahui oleh orang lain, yang mana tempat ke TKP penemuan mayat, itu berjarak sekitar 30 menit, di sana korban lagi-lagi dirudapaksa," katanya.

Atas perbuatannya, keempat tersangka akan dijerat dengan pasal-pasal terkait perlindungan anak dan pembunuhan berencana, yang membawa ancaman hukuman 15 tahun penjara atau denda maksimal Rp3 miliar.

Selain itu juga pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan keluarga tersangka dan Dinas Sosial untuk memastikan tanggung jawab mereka, serta akan membawa para pelaku ke panti rehabilitasi Indralaya dengan waktu yang belum ditentukan

Topik Menarik