Jokowi : Buat Saya Prabowo Subianto Sangat Spesial! 

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji sebagai sosok yang sangat spesial baginya. Jokowi mengaku punya hubungan erat dan harmonis dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu meski keduanya sempat menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) malam. "Saya hanya ingin menyampaikan, buat saya Prabowo Subianto itu sangat spesial," kata Jokowi.

Jokowi berkali-kali menyebut bahwa dirinya sangat menghormati sosok Prabowo yang sudah terpilih sebagai Presiden 2024-2029 dan akan dilantik pada 20 Oktober nanti. "Saya sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati," kata Jokowi.

Banyak pihak, kata Jokowi, yang masih bertanya-tanya alasan dirinya memiliki hubungan yang harmonis dengan Prabowo. Namun Jokowi tak menjelaskan secara rinci, karena menurutnya jawaban tersebut telah disampaikan oleh Prabowo.

"Mungkin sampai saat ini masih banyak yang bertanya-tanya dan meragukan. Bagaimana mungkin saya dengan Pak Prabowo bisa memiliki hubungan yang seerat ini, yang sedekat ini, yang seharmonis ini. Padahal dulu rival.  Padahal dulu kita saling berkontestasi. Tapi tadi sudah dijawab semuanya oleh Bapak Prabowo Subianto.  Jadi saya tidak usah menerangkan lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, Prabowo juga memuji Jokowi. Di depan ribuan kader Gerindra yang hadir di Indonesia Arena, Senayan, Prabowo mengaku kalau urusan politik dirinya selalu belajar dari Jokowi.  

“Kita pernah bersaing (dengan Jokowi), kita pernah berbeda, Bapak menang, tapi bapak mengajak saya bergabung. Ini leadership, ini kepemimpinan, ini kenegarawanan dan ini tidak sering terjadi di mana-mana, tidak sering terjadi,” kata Prabowo.

"Saya keliling ke mana-mana Pak, tokoh-tokoh luar negeri selalu bertanya, “Kok bisa? Kamu kan dua kali dikalahkan?” Ini Pak orang Indonesia, kita kalah mereka ketawa pak. Anak buah lagi ketawa. Lu kira enak kalah?” kelakarnya.

Prabowo bercerita setelah kalah melawan Jokowi di Pilpres 2019, ia justru diundang untuk menghadiri pelantikan Presiden Jokowi. “Waktu saya kalah, saya ingat bapak ke rumah saya bapak ke Kertanegara, di mana di negara lain yang kalah yang harus ucapan selamat, ini yang menang datang ke rumah saya, begitu.” 

“Makanya, kalau ilmu kepemimpinan belajar dari orang Solo. Datang ke rumah, habis itu bawa undangan mohon hadir pelantikan, waduh. Gimana ini? Makanya kalau urusan tentara, pertahanan tanya Prabowo. Urusan politik aku datang ke orang Solo ini,” pungkas Prabowo yang kemudian mendapatkan tepuk tangan dari peserta apel.