Soal Reshuffle Kabinet, Gerindra : Memang Perlu Sinkronisasi

Soal Reshuffle Kabinet, Gerindra : Memang Perlu Sinkronisasi

Nasional | okezone | Senin, 19 Agustus 2024 - 11:54
share

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pelantikan menteri baru yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini adalah upaya sinkronisasi untuk kepentingan pemerintahan yang baru. Dengan kata lain, kocok ulang kabinet atau reshuffle untuk memuluskan masa transisi di era kepemimpinan Prabowo Subianto mendatang. 

“Ya memang itu kita perlukan untuk beberapa tempat yang perlu sinkronisasi sehingga memang kita minta agar tempat-tempat itu diisi terlebih dahulu,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024).

Saat disinggung keefektifan reshuffle jelang berakhirnya masa pemerintah Presiden Joko Widodo, Dasco kembali menegaskan hal itu untuk sinkronisasi.

 

“Ya saya rasa dalam dua bulan ini kita maksimalkan agar dapat efektif dan efisien dalam melakukan sinkronisasi-sinkronisasi yang kita perlukan,” ujar Dasco.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8/2024) pagi.

 

Selain Bahlil, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly, lalu Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi menggantikan Bahlil.

Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai wakil menteri Kominfo.

Topik Menarik