Bamsoet Pastikan Transisi Ketum Golkar Tak Akan Menganggu Jalannya Pencalonan Kepala Daerah
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan bahwa masa transisi yang terjadi karena dinamika Ketua Umum Golkar, tidak akan mengganggu pencalonan kepala daerah yang diikuti partainya dalam Pilkada 2024.
Apalagi dalam waktu dekat, DPP Partai Golkar memutuskan akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 tepatnya pada 20 Agustus 2024.
"Saya jamin itu nggak terganggu, makanya kita putuskan Plt Ketum Golkar harus segera melaksanakan Munas tanggal 20-21 (Agustus), sehingga cukup waktu untuk daerah-daerah yang belum dapat tanda tangan dari ketum definitif bisa segera dilakukan," kata Bamsoet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Bamsoet pun mengungkap bahwa ketua umum definitif nantinya memiliki hak atas pencalonan kepala daerah. Meski demikian, dia meyakini bahwa tidak akan ada perubahan signifikan dari daftar calon yang sudah muncul saat ini.
"Itu domain ketum terpilih nanti. Tapi saya yakin gak ada pergantian signifikan," sambungnya.
Sebelumnya, Agus Gumiwang Kartasasmita resmi diangkat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatannya beberapa waktu lalu.
Agus Gumiwang pun mengungkap Rapat Pleno Partai Golkar telah menyepakati bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 akan digelar pada 20 Agustus 2024 di Jakarta.