PDIP Harus Lirik PKB untuk Maju di Pilkada Banten 2024

PDIP Harus Lirik PKB untuk Maju di Pilkada Banten 2024

Nasional | sindonews | Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:05
share

PDIP masih memiliki peluang besar mengikuti kontestasi Pilkada Banten 2024 setelah mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hatarto. Diketahui, PDIP dan Partai Golkar sepakat menjalin koalisi untuk mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029.

Dengan Partai Golkar, PDIP sudah terjalin komunikasi intens, tapi kan kita tahu dinamika di Partai Golkar saat ini sangat mengkhawatirkan untuk PDIP. Saya rasa PDIP harus mengambil risiko terburuk. Melirik PKB sebagai kawan koalisi, ujar Direktur Senior Lembaga Riset dan Stratejik Gawekuta Institute Bahroji, Selasa (13/8/2024).

Selain memiliki basis dan kursi yang tinggi yakni 14 kursi, PDIP Banten juga memiliki kader-kader yang teruji dan telah berkiprah di eksekutif di antaranya Gubernur Banten Rano Karno (2014-2016), Wakil Bupati Ade Sumardi dua periode, dan politisi muda Bonny Triana yang memiliki basis di Pandeglang dan Lebak.

Menurut dia, PDIP harus melakukan koalisi dengan partai lain yang belum menyatakan dukungan dan bergabung dengan Koalisi Banten Maju yang telah menyodorkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Ada dua partai yang masih mungkin yakni Partai Golkar dan PKB.

PKB juga memiliki kader yang tidak bisa dipandang sebelah mata yang terbukti memiliki elektoral tinggi yakni Rano Al Fath dari Banten Timur dan Gus Fauzi, caleg terpilih DPR di Dapil Banten 1. Atau PKB mendukung tokoh seperti mantan Wali Kota Tangerang Arif Wismansyah yang memiliki kedekatan dengan NU dan PKB dijadikan calon gubernur atau wakil gubernurnya, ungkapnya.

Dia melihat kontestasi Pilkada adalah momentum konsolidasi partai dan menguatkan mesin partai sehingga sangat disayangkan jika partai-partai yang memiliki suara tinggi seperti PDIP tidak mendorong kadernya ikut berkontestasi pada Pilkada Banten.

Topik Menarik