KKB Sandera dan Bunuh Pilot Selandia Baru di Distrik Alama Papua

KKB Sandera dan Bunuh Pilot Selandia Baru di Distrik Alama Papua

Nasional | okezone | Senin, 5 Agustus 2024 - 16:39
share

JAKARTA - Satgas Operasi Damai Cartenz menyatakan bahwa, kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua melakukan penyanderaan terhadap Pilot Helikopter Mr. Glen Malcolm Conning. Bahkan, pria asal Selandia Baru itu dibunuh oleh KKB.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan, selain menyandera dan membunuh, KKB juga membakar Helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada hari, Senin (5/8/2024), sekira pukul 10.00 WIT.

Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service. Kejadian tersebut terjadi saat helicopter tiba di Distrik Alama Kabupaten Mimika dengan membawa 4 penumpang yaitu 2 orang dewasa nakes dan 1 bayi serta 1 anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama kata Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Disisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengatakan bahwa, informasi yang diterima oleh saksi D bahwa, pada saat Helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung di hadang oleh KKB dan saat itu Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh KKB.

Kemudian, setelah tiba di Distrik Alama, mereka dicegat oleh KKB menggunakan senjata api, kemudian pilot dan penumpang diturunkan dari Helikopter dan dikumpulkan di lapangan tepatnya sekitar Lokasi helikopter mendarat.

Setelah itu KKB langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot. Jenazah Pilot dibawa ke helikopter kemudian Dibakar bersamaan dengan Helikopter.

Kami menyampaikan bahwa, identitas Pilot yaitu, Mr. Glen Malcolm Conning, tempat tanggal lahir di Selandia Baru 23 Februari 1974, jenis kelamin laki - laki, berkebangsaan Selandia Baru, No Paspor LM096455, Pekerjaan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service dan beralamat di Timika., ujar Bayu.

Untuk identitas penumpang sesuai dengan manifest dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

"Ya benar, seluruh penumpang selamat, karena mereka merupakan warga setempat yaitu, distrik Alama, Kabupaten Mimika" ucap Bayu.

Topik Menarik