Setop Genosida Warga Gaza, Ini Lima Tuntutan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menyampaikan lima tuntutan saat menggelar demonstrasi di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Salah satunya adalah mendesak untuk menyetop genosida di wilayah Gaza.
Tuntutan sekaligus pernyataan sikap tersebut dibacakan secara bergantian oleh perwakilan dari ARI - BP, diantaranya Ketua Pengarah ARI - BP, Din Syamsuddin, selanjutnya Hidayat Nur Wahid, Sudarnoto Abdul Hakim, Sabriati Aziz, Ahmad Sadeli Karim, Syifa Fauziah. Setara komite Eksekutif ARI BP, Muhammad Zaitun Rasmin dan yang lainnya.
Tuntutan pertama, massa mengajak masyarakat dan dunia internasional agar lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel. Serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina.
Kedua, kami menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen, kata perwakilan ARI - BP.
Selanjutnya, massa aksimengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel. Terutama terhadap Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran.
Keempat, menyerukan dunia International agar mendesak Israel mematuhi fatwa hukum ICJ untuk mengakhiri pendudukannya yang ilegal dan segera hengkang dari tanah Palestina.
Serta, melakukan ganti rugi terhadap para korban penjajahan dari pihak Palestina, termasuk mengembalikan tanah-tanah yang diambil sejak 1967, dan memperbolehkan seluruh warga Palestina yang diusir dari rumahnya untuk kembali.
Terakhir, kami menyerukan Indonesia dan juga seluruh negara-negara anggota OKI, agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel, tutup pembacaan pernyataan sikap itu.