Kisah Berdarah Ken Arok, Merebut Ken Dedes dari Suaminya demi Jadi Raja

Kisah Berdarah Ken Arok, Merebut Ken Dedes dari Suaminya demi Jadi Raja

Nasional | okezone | Selasa, 16 April 2024 - 07:02
share

JAKARTA - Kisah Ken Arok, pendiri kerajaan Singhasari (12221227) tertutang dalam kitab Pararaton. Sebelum kerajaan dikenal sebagai Singhasari, wilayah itu lebih dikenal sebagai Tumapel, yang diperintah oleh Tunggul Ametung, seorang akuwu (mirip dengan camat sekarang).

Tunggul Ametung memiliki istri bernama Ken Dedes. Sementara Ken Arok, yang pada saat itu menjadi pengawal Tunggul Ametung, suatu hari melihat betis Ken Dedes yang bersinar saat ia turun dari kereta. Kejadian ini memukau Ken Arok dan dia menceritakannya kepada pandita Lohgawe, gurunya.

Lohgawe kemudian mengungkapkan, jika seorang pria memperistri wanita dengan ciri-ciri seperti itu, dia akan menjadi raja. Ken Arok kemudian memutuskan untuk menikahi Ken Dedes.

Dalam Pararaton tertulis: kengkis wetisira, kengkab tekeng rahasyanica, nener katon murub denira Ken Arok, yang berarti tersingkap betisnya, yang terbuka sampai rahasia-nya, lalu terlihat oleh Ken Arok.

Ken Arok kemudian memesan keris kepada Mpu Gandring. Meski, Mpu Gandring berjanji untuk menyelesaikannya dalam 12 bulan, Ken Arok tidak bisa menunggu lebih lama dan memaksa Mpu Gandring untuk memberikannya. Akhirnya, Mpu Gandring ditikam oleh Ken Arok dengan keris buatannya sendiri.

Sebelum meninggal, Mpu Gandring mengutuk bahwa keris itu akan menyebabkan kematian tujuh orang raja, termasuk Ken Arok.

Topik Menarik