4 Fakta Kompol Tumanggor Tewas Tembak Leher Sendiri dengan Pistol
SEORANG perwira menengah polisi ditemukan tewas bersimbah darah dalam mobil Hondia Mobilio di parkiran rumah dinasnya di Kompleks Akpol Blok K, Jalan M Sanusi, RT 05 RW06, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis 4 April 2024 pagi.
Belakangan terungkap korban bernama Kompol Tumanggor, salah satu kanit di Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah. Temuan mayat korban menggegerkan warga sekitar.
Berikut fakta-faktanya :
Genangan darah
Korban ditemukan tewas di dalam mobil. Ada genangan darah seger di aspal dekat pintu kiri mobil korban.
Polisi langsung memasang garis kuning di lokasi dan mengevakuasi jenazah Tumanggor ke rumah sakit. Lokasi temuan dijaga oleh provost.
Bunuh diri
Polda Jateng menyatakan bahwa Kompol Tumanggor meninggal karena bunuh diri dengan cara menembak lehernya sendiri dengan pistol jenis Glock.
Meninggal dunia bunuh diri menggunakan senpi, kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi.
Dibawa ke RS tapi nyawanya tak tertolong
Saat ditemukan bersimbah darah, Tumanggor langsung dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang, tak jauh dari Asrama Akpol, namun nyawanya tak terselamatkan.
Satake Bayu mengatakan ternyata Tumanggor sudah meninggal sejak di lokasi kejadian.
Sudah meninggal dunia, sambungnya.
Tinggal 3 anak
Informasi masih dikumpulkan lebih lanjut, ditangani Propam Polda Jateng. Pihak keluarga, yakni istri dan anak korban belum bisa dimintai keterangan karena masih syok dengan insiden itu. Korban meninggalkan 3 anak, 1 laki-laki, 2 perempuan.