Jelang Purnatugas, Begini Pesan Laksamana TNI Yudo Margono
JAKARTA - Dipenghujung jabatannya sebagai Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, melakukan exit briefing atau berpamitan kepada seluruh prajuritnya, sekaligus menyerahkan memorandum dan penyerahan data aset Unit Organisasi (UO) Mabes TNI kepada calon pejabat baru Jenderal TNI Agus Subianto di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).
Panglima TNI menyampaikan bahwa tujuan dari exit briefing dan penyerahan memorandum agar Panglima TNI yang baru mendapatkan gambaran awal tentang semua program TNI yang sudah terlaksana, sedang dilaksanakan dan belum dilaksanakan.
"Pergantian pimpinan pada suatu organisasi memiliki makna penting dan strategis dalam konteks manajemen organisasi modern seperti TNI, baik manajerial organisasi maupun regenerasi di TNI secara profesional," ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut, Laksamana Yudo menyampaikan bahwasanya masih perlu adanya peningkatan program baik dalam pembangunan kekuatan maupun peningkatan kemampuan. "Saya merasa bangga, dengan keterbatasan yang kita miliki, TNI tetap dapat mengaktualisasikan jatidirinya sebagai prajurit Sapta Marga," jelasnya.
Di samping itu, kesinambungan tugas TNI sedapat mungkin disesuaikan dengan dinamika lingkungan strategis yang cepat dan sulit diprediksi.
"Kesiapan TNI untuk melaksanakan tugas pokoknya secara optimal merupakan sebuah keniscayaan," beber Laksamana Yudo.
"Semangat perubahan dan modernisasi menjadi motivasi kuat, dimana TNI terus meningkatkan profesionalisme, memperkaya penguasaan teknologi dan memperkuat operasional yang tangguh sebagai respon terhadap dinamika dan kompleksitas tantangan yang akan dihadapi ke depan," jelas Panglima TNI.