Kenali Apa Syarat Terjadinya Pertukaran Barang Kebutuhan
IDXChannel - Apa syarat terjadi pertukaran barang kebutuhan atau barter? Lewat artikel ini kami akan memaparkan semuanya.
Seperti diketahui, barter merupakan transaksi jaman dahulu yang digunakan sejumlah masyarakat kuno. Cara ini digunakan untuk melengkapi kebutuhan.
Lantas apa syarat terjadinya pertukaran barang kebutuhan? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Apa Syarat Terjadinya Pertukaran Barang Kebutuhan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), barter adalah perdagangan dengan saling bertukar barang. Sedangkan dikutip dari buku Perdagangan Internasional: Konsep dan Aplikasi yang ditulis, Eddie Rinaldy, dkk (2021: 59), barter adalah suatu bentuk transaksi jual beli dengan cara setiap pihak yaitu penjual dan pembeli menyerahkan barang yang saling berbeda dengan ekuivalen nilai yang sama tanpa ada arus uang tunai.
Bisa dikatakan barter merupakan salah satu bentuk awal dari sistem perdagangan. Sistem ini memfasilitasi pertukaran barang dan jasa saat manusia belum menemukan uang.
Sejarah barter sendiri sudah ada sejak 6.000 SM yang diyakini diperkenalkan oleh suku-suku Mesopotamia. Namun, sebuah sistem yang lebih baik dari barter dikembangkan di Babilonia. Berbagai barang pernah digunakan sebagai standar barter semisal tengkorak manusia.
Terdapat beberapa syarat terjadinya pertukaran barang kebutuhan, yakni:
Kekurangan Barter
Kenali Apa Syarat Terjadinya Pertukaran Barang Kebutuhan. (FOTO : MNC MEDIA)
Sebagai salah satu sistem awal peradangan, transaksi dengan metode barter ternyata memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
Beberapa kekurangan tersebut membuat transaksi barter sudah jarang digunakan. Namun beberapa daerah masih menggunakan metode yang satu ini salah satunya di Pasar Barter di Kecamatan Wulandoni, Nusa Tenggara Timur.
Itulah penjelasan singkat apa syarat terjadinya pertukaran barang kebutuhan dan kelemahannya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)










