Inilah Sosok Wali Songo yang Mampu Kalahkan Nyi Roro Kidul
JAKARTA- Inilah sosok Wali Songo yang mampu kalahkan Nyi Roro Kidul menarik untuk diulas. Dia adalan Sunan Kalijaga yang merupakan anak dari keluarga bangsawan Tuban, yakni bupati Tuban bernama Tumenggung Wilatikta dan istrinya yang bernama Dewi Nawangrum.
Untuk mengenalnya, berikut ini kisah sosok Wali Songo yang mampu kalahkan Nyi Roro Kidul:
Sunan Kalijaga sejak kecil sudah diperkenalkan akan agama Islam oleh guru agamanya. Tujuannya adalah supaya nilai-nilai dasar Islam dari Al-Quran dan Hadist Rasulullah SAW dapat menjadi pedoman hidup beragama yang baik bagi Beliau.
Dia mendapat pencerahan untuk terlebih dulu mengkhatamkan Alquran jika ingin mengalahkan Nyi Roro Kidul. Kemudian dia bersama sejumlah anggota Wali Songo berkumpul di Masjid Demak dimana dia dan Sunan Bonang membuat sebuah rompi dari kulit kambing, yang saat itu tergeletak begitu saja di sekitar masjid.
ompi inilah yang kemudian menjadi Rompi Ontokusumo. Rompi ini ternyata hanya muat di tubuh Sunan Kalijaga. Tidak ada anggota Wali Songo lain yang badannya bisa masuk ke dalam rompi tersebut.
Konon, Rompi Ontokusumo inilah adalah salah satu benda yang digunakan Sunan Kalijaga untuk menaklukkan Penguasa Laut Selatan Nyi Roro Kidul.
Dikisahkan kala itu wabah penyakit tengah melanda daerah Pantai Selatan, yang menurut kepercayaan masyarakat dibawa oleh hujan lebat pembawa malapetaka.
Sunan Kalijaga berusaha melawan penyakit-penyakit yang bersumber dari Nyi Roro Kidul dan memutuskan bertarung dengan Sang Penguasa Laut Selatan.
Dalam pertempuran ini, rompi tersebut berhasil menangkal sejumlah serangan dari Kanjeng Ratu Kidul. Sunan Kalijaga berhasil memenangkan pertarungan itu, dan membuat sang ratu menjadi pemeluk Islam.
Sebagai informasi, Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun, yakni sekitar pertengahan abad ke-15 sampai akhir abad 16. Dengan demikian, Beliau juga telah mengalami masa akhir dari kekuasaan Kerajaan Majapahit tepatnya pada 1478. Bahkan Beliau juga ikut dalam upaya merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Sunan Kalijaga kemudian wafat sekitar tahun 1680 pada usia 131 tahun. Beliau dimakamkan di Desa Kadilangu yang terletak di Demak.
(RIN)









