Niat Sholat Mutlak Rebo Wekasan Beserta Tata Caranya, Arab, Latin, dan Artinya

Niat Sholat Mutlak Rebo Wekasan Beserta Tata Caranya, Arab, Latin, dan Artinya

Nasional | BuddyKu | Senin, 11 September 2023 - 17:36
share

JAKARTA, iNews.id - Niat sholat mutlak Rebo Wekasan merupakan salah satu amalan di hari terakhir Bulan Safar atau Rebo Wekasan. Tujuannya memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dan dihindarkan dari berbagai bala bencana.

Rebo Wekasan atau Rabu Pungkasan adalah Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini, Rabu Wekasan jatuh pada Rabu, 13 September 2023 bertepatan tanggal 27 Safar 1443 Hijriah. Sebagian masyarakat Nusantara, khusunya di Jawa, melakukan ritual khusus untuk menolak bala atau musibah.

Dikutip dari @ulamagaleri, Bulan Safar dalam pandangan Islam, itu sama dengan bulan lainnya. Bukan bulan bala atau bulan yang penuh musibah dan lain-lainnya. Namun menurut sebagian ulama ahli ma\'rifat dari golongan ahli mukasyafah dalam kitab Kanzun Najah Wassurur karya Syekh Abdul Hamid Al Qudsy, menerangkan bahwa

Setiap tahun Allah menurunkan bala ke dunia sebanyak 320.000 macam bala (malapetaka) untuk satu tahun. Tepatnya bala itu turun pada Rabu terakhir dari bulan Shafar atau yang terkenal dengan sebutan Rebo Wekasan untuk satu tahun ke depan.

Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan Muslim di Rabu Wekasan. Amalan ini bukan bersifat wajib atau sunah namun anjuran. Salah satunya sholat mutlak.

Ustadz Muhammad Ajib dalam bukunya berjudul 33 Macam Jenis Shalat Sunnah menjelaskan, sholat mutlak adalah shalat sunnah yang bebas dikerjakan kapan pun kecuali di waktu terlarang dan berapa pun jumlah rakaatnya juga boleh.

Niat Sholat Mutlak Rebo Wekasan

Ushollii sunnatan rokataini lillaahi taala.

Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Taala.

Tata Cara Sholat Mutlak 2 Rakaat

1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Al A Kafirun pada rakaat pertama
6. Ruku dengan membaca tasbih 3 kali
7. I\'tidal
8. Sujud dengan membaca tasbih 3 kali
9. Duduk di Antara Dua Sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengulang rakaat kedua
12. Pada rakaat kedua setelah membaca Surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas
14. Duduk Tahiyat
15. Salam

Hukum Sholat Mutlak Rebo Wekasan

Syaikh Zainuddin Al-Malibari seperti dikutip dari @ushul_fikih, menganggap shalat Rebo Wekasan adalah bidah namun tetap memberi solusi jalan tengah dengan menggantinya dengan salat sunah mutlak.

Syeikh Ibnu Hajar Al Maliki dalam kitab Irsyadul Ibad yang mengatakan bahwa hal itu juga termasuk Bidah madzmumah (tercela).

Maka bagi orang yang ingin melaksanakan sholat tersebut sesuai dengan tuntunan syeikh Al-Kamil Farid Ad-Din dalam kitab Jawahir Al-Khamis hendaknya berniat melaksanakan sholat sunnah mutlak dimana sholat mutlak adalah sholat yang tidak dibatasi oleh waktu, sebab dan bilangannya.

Para ulama juga mengatakan bahwa sholat mutlak yang dikerjakan pada malam hari itu lebih utama daripada dikerjakan pada siang hari. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik puasa setelah puasa ramadhan adalah puasa di bulan haram. Dan sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (HR. Muslim, at-Tirmidzi & an-Nasai).

Para ulama mengatakan bahwa hadits ini berkaitan dengan shalat mutlaq. Sebab shalat mutlaq adalah shalat yang tidak terikat dengan waktu dan tidak terikat dengan sebab.

Jumlah rakaatnya pun bebas berapa saja. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam ar-Ramli rahimahullah di bawah ini:

Tidak ada batasan untuk jumlah rakaat shalat mutlaq bagi seseorang terserah dia mau mengerjakannya walaupun tanpa niat menentukan jumlah rakaat. Bahkan tidak makruh 1 rakaat.

Ketika hendak shalat mutlaq pun niatnya tidak perlu menyebutkan nama shalatnya. Cukup berniat ingin shalat saja sudah sah. Melaksanakan salat sunah secara mutlak dijelaskan dalam hadis:

Sabda Nabi : Shalat adalah sebaik-baik syariat, siapa yang ingin memperbanyak maka perbanyaklah, dan siapa yang ingin melakukan sedikit maka lakukanlah (Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadis ini dinilai sahih oleh Ibnu Hibban. Fath Al-Bari 2/479).

Hadis inilah yang dijadikan dalil oleh Mufti Mesir dalam melaksanakan salat sunah mutlak, namun harus menjaga betul dengan niat salat tersebut agar tidak diniati dengan niat salat yang tidak ada tuntunannya.

Demikian ulasan niat sholat mutlak Rebo Wekasan lengkap dengan tata caranya teks arab, latin, dan artinya.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik