Sejarah Nama Bogor yang Berasal dari Bahasa Kolonial Belanda Buitenzorg, Miliki Arti Tentram

Sejarah Nama Bogor yang Berasal dari Bahasa Kolonial Belanda Buitenzorg, Miliki Arti Tentram

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 08:27
share

JAKARTA- Sejarah nama Bogor yang berasal dari bahasa Kolonial Belanda Buitenzorg miliki arti \'tanpa kecemasan\' atau \'aman tenteram\'. Nama \'Buitenzorg sebenarnya untuk rumah persinggahan (bukan istana), di mana nama itu diberikan pada 1745 oleh Gubernur Jenderal Belanda bernama G.W. Baron. Van Imhoff.

Van Imhoff memberikan nama tersebut karena setiap perjalanan dari Batavia ke istana, dia mampir singgah untuk beristirahat di tempat vila Buitenzorg ini yang pada 1750-1752, Bogor diserang Kerajaan Banten hingga hancur.

Bangunan itu kemudian sedikit demi sedikit dibangun kembali oleh Gubernur Jenderal Belanda yang baru, Yacob Mossel. Namun, pada 10 Oktober 1834 terjadi gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan Bogor termasuk istana Buitenzorg pada waktu itu.

Setelah terjadi gempa bumi hebat, istana Buitenzorg dibangun kembali dan selesai pada tahun 1850. Dan pada 1870, istana Buitenzorg atau Istana Bogor ditetapkan sebagai kediaman resmi Gubernur Jenderal Belanda (Buku Istana Presiden. 1979).

Namun, sebelum Van Imhoff membangun Buitenzorg jadi rumah persinggahan, di sekitar tempat itu sudah ada pemukiman seperti kampung Bantarjati, kampung Sempur, kampung Baranangsiang, dan kampung Panaragan. Gugurlah teori asal usul kata Bogor berasal dari Buitenzorg.

Dikutip berbagai sumber, Sabtu (26/8/2023), terkait nama Bogor berasal dari kata: (1) bokor, (2) bakor, (3) baghar/baqar, dan (4) Buitenzorg.

Kenapa bokor bisa dijadikan Bogor? Dulu ada dua orang juru pantun yang sangat terkenal pada zamannya, yang dua duanya sangat hafal verbal tentang riwayat Pajajaran dan babad Bogor seperti yang pernah disusun pada 1925.

Juru pantun itu adalah Pa Cilong dan Aki Rambeng. Dalam salah satu pantun yang dikarang Pa Cilong seperti yang termuat dalam naskah Pancer Pajajaran yakni Pantun Bogor.

Bokor di sini artinya tunggul kawung (bagian bawah dari pohon kawung sisa tebangan. Kawung adalah bahasa Sunda, dalam bahasa Indonesia-nya adalah pohon nira atau enau). Bukti bahwa Bogor sebagai habitat pohon kawung/enau atau nira adalah ada beberapa tempat di Bogor yang menggunakan kata kawung, seperti Kawungluwuk, Cikawung, dan Bantar Kawung. Ada yang berpendapat lain, bahwa Bogor berasal dari bakor. Bakor artinya bakul logam yang terbuat dari nikel, tembaga, perak, kuningan dan lainnya.

Sementara menurut teori asal usul nama Bogor berasal dari kata bakor, berarti Bogor berdiri pada zaman dan budaya logam. Padahal zaman logam sudah lewat ketika cikal bakal Bogor akan tumbuh.

Kalau menggunakan teori bahwa kata bogor berasal dari baghar/baqar di mana kata berasal dari bahasa Arab tersebut artinya sapi. Artinya Bogor berdiri setelah bangsa Arab bermukim di Bogor. Padahal orang Arab yang bermukim di Bogor dimulai pada awal abad 19 atas prakarsa Belanda.

Terakhir ada teori yang menyatakan bahwa kata bogor adalah plesetan dari kata Buitenzorg. Kata Buitenzorg adalah nama resmi Bogor pada masa penjajahan Belanda. Arti buitenzorg kira-kira sama dengan keluar dari kesibukan , aman tentram, tenang.

Demikianlah sejarah nama Bogor yang berasal dari bahasa Kolonial Belanda Buitenzorg. Semoga bermanfaat.

(RIN)

Topik Menarik