Miris! Warga Jakarta Masih Santai di Tengah Polusi Udara yang Memprihatinkan

Miris! Warga Jakarta Masih Santai di Tengah Polusi Udara yang Memprihatinkan

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 07:37
share

POLUSI udara di Ibu Kota masih belum menunjukkan kabar baik. Di beberapa kota, khususnya DKI Jakarta, status polusi udara masih dinyatakan tidak sehat.

Menurut IQAir, DKI Jakarta per Kamis 24 Agustus 202 masih menjadi wilayah dengan skor polusi 108. Artinya kondisi itu tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Peneliti Utama Health Collaborative Center (HCC) Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK menuturkan bahwa indeks polutan yang terjadi sangat berbahaya untuk kesehatan.

Sayangnya hal itu masih belum terlalu dirasakan oleh warga Jakarta itu sendiri. Masih banyak penduduk Jakarta yang menganggap polusi adalah hal yang sepele. Sehingga membuat sebagian besar masyarakat masih kurang peduli dengan kesehatan tubuhnya.

Polusi Udara

Tiga dari sepuluh warga Jakarta bilang, \'Gua santai-santai saja\', kata dr Ray, ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).

Kurangnya informasi yang didapat menjadikan warga Jakarta juga kurang mengerti tentang dampak polusi itu sendiri. Biasanya, warga Jakarta hanya memanfaatkan media sosial untuk mencari sumber informasi, tanpa tahu kebenarannya.

Alhasil tidak cukup bagi mereka untuk merasakan dampak polusi udara yang sebetulnya berbahaya untuk kesehatan.

Menurutnya, dasar pengetahuan yang dimiliki warga Jakarta itu sudah baik. Akan tetapi, karena belum merasakan dampak buruknya dan melihat bukti nyata secara langsung, masyarakat masih merasa tenang-tenang saja.

Tapi mereka tuh gak bisa melihat bukti itu, mereka gak yakin kalau itu bukti nyata. Buat saya ini keliatan banget, orang santai banget gak pakai masker. Padahal kita itu udah parah banget udah dalam kondisi darurat, ucap dr Ray.

Untuk itu, dr Ray menyarankan kepada pemangku kepentingan agar memberikan perlindungan ke warga secara masif dan intensif. Khususnya bagi masyarakat yang belum menganggap polusi berbahaya.

"Diperlukan mitigasi lingkungan kerja serta perlindungan pekerja, karena masih banyak masyarakat yang bekerja outdoor di kondisi polusi tinggi," ucap dr Ray.

Topik Menarik