Sandiaga Beberkan Cara Mengurangi Polusi Jakarta yang Kian Menggila, Apa Saja?
POLUSI udara di Jakarta belakangan sudah semakin menggila. Sejumlah perkantoran bahkan mulai menerapkan Work From Home (WFH) demi melindungi keselamatan karyawannya dari bahaya penyakit ISPA yang membahayakan kesehatan paru-paru.
Tentu bukan perkara mudah untuk \'menyulap\' polusi udara di Jakarta menjadi bersih dalam sekejap mata.
Kendati demikian, pengurangan polusi udara sejatinya harus dimulai dari diri sendiri. Sebab langkah kecil untuk mengurangi polusi udara lebih baik daripada tidak sama sekali.
Seperti halnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno . Sandiaga mengaku telah melakukan aksi nyata pengurangan polusi udara di Jakarta.
Sandiaga yang baru saja melakukan kunjungan ke Makassar, Sulawesi Selatan itu terlihat membandingkan kualitas udara di daerah tersebut dengan Jakarta.
Polusi udara Jakarta (Foto: MPI/Arif Julianto)
Kita baru landing di Jakarta dengan Air Quality Index atau Indeks Kualitas Udara di atas 150. Malah mendekati hampir 200 ini, kata Sandiaga dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram-nya, @sandiuno.
Saat kita berangkat dari Makassar tadi pagi, kualitas udara di Makassar tadi 55. Perbedaannya sungguh luar biasa, lanjut Sandiaga Uno.
Menurutnya, keadaan udara ini memang sudah sangat buruk. Harus ada gerakan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
Nah ini sudah memasuki status darurat jadi kita harus pastikan secara jangka pendek melalui modifikasi cuaca, terang mantan Wagub DKI Jakarta ini.
Aksi nyata yang perlu dilakukan menurut Sandiaga dalam upaya mengurangi polusi udara yakni dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan beralih menggunakan alat transportasi umum.
Apa yang bisa kita lakukan? Salah satunya menggunakan kendaraan umum mulai secara perlahan mengganti ke energi baru dan terbarukan. Dan bagi saya ini adalah sebuah gerakan untuk menyelamatkan kesehatan masyarakat karena itulah kunci, ucap Sandiaga.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya mulai mengendarai sepeda saat menuju ke kantor.
Meskipun sudah menggunakan mobil listrik, namun saya juga sudah membiasakan bepergian tanpa menggunakan mobil. Run to work, bike to work, dan juga menggunakan transportasi umum, dalam caption unggahan Instagram-nya.
(Foto: MPI/Arif Julianto)
Selain itu, Sandiaga juga mulai melindungi dirinya dari polusi udara dengan menggunakan masker kala berada di tempat umum. Saya kembali lagi memakai masker, kata dia.
Dengan gerakan tersebut, dirinya berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk turut serta mengambil langkah konkret mengurangi polusi udara.
Semoga dengan kesadaran kolektif, kita bisa kurangi polusi udara dan but kualitas udara di ibu kota dan sekitarnya jadi lebih baik, demikian Sandiaga.