Polusi Udara Mengancam Kesehatan Masyarakat, Menkes: Kurangi Jumlah Transportasi

Polusi Udara Mengancam Kesehatan Masyarakat, Menkes: Kurangi Jumlah Transportasi

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 25 Agustus 2023 - 17:27
share

JAKARTA, iNews.id - Polusi udara di Jakarta dan sekitarnya kini tengah menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. Sebab, tingginya polusi tersebut tentu mengancam kesehatan masyarakat, terutama bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Baru-baru ini, penyiraman jalanan menggunakan mobil water canon pun dilakukan oleh pihak kepolisian. Sayangnya, cara ini dianggap bukan solusi yang tepat mengatasi masalah polusi di Ibu Kota.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada upaya yang lebih efektif dalam mengatasi masalah polusi udara, khususnya di Jakarta. Solusinya itu yakni mengurangi jumlah transportasi.

Selain itu, industri batubara juga perlu mengambil langkah cepat dalam meminimalisir limbahnya. Yang lebih efektif (mengatasi polusi) adalah mengurangi jumlah transportasi dan batu bara, jelas Menkes Budi pada awak media saat ditemui di Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang, Jumat (25/8/2023).

Sebab itu, dia mendorong kepada sektor energi, transportasi, dan lingkungan hidup untuk mengurangi emisi. Tindakan ini agar mengatasi masalah dari sumbernya, sehingga dampak polusi tidak semakin besar di masyarakat.

Kami gerak di sisi hilir, menangani akibatnya bukan menangani sebabnya, kata Menkes Budi di ASEAN Finance and Health Ministrial Meeting, belum lama ini.

Dia juga menjelaskan bahwa sudah menjadi tugasnya untuk meng-encourage sektor hulu seperti sektor energi, transportasi, dan lingkungan hidup agar bisa memperketat emisi partikel.

Harapannya, kita yang ada di hilir dapat lebih minim terpajan polutan, kata Menkes.

Perlu diketahui, sudah lebih dari 200 ribu warga Jakarta terinfeksi penyakit respirasi atau sakit saluran pernapasan. Salah satu penyumbang masalah menurut Menkes Budi adalah polusi.

Berdasarkan kondisi tersebut, dia memperkirakan klaim BPJS Kesehatan secara nasional pada lima penyakit respiratori terbesar yaitu penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker paru, asma, TBC, dan pneumonia, akan naik di tahun ini.

Di tahun lalu, klaim lima penyakit respirasi terbesar itu mencapai Rp10 triliun. Terjadi peningkatan yang tinggi memang, ujar dia.

Topik Menarik