Rayakan Kemerdekaan, Ukraina Gempur Moskow-Krimea Pakai Rudal dan Puluhan Drone

Rayakan Kemerdekaan, Ukraina Gempur Moskow-Krimea Pakai Rudal dan Puluhan Drone

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 25 Agustus 2023 - 16:12
share

MOSKOW, iNews.id - Ukraina terus berupaya menggempur Ibu Kota Moskow, Rusia, kali ini menggunakan rudal. Selain itu, puluhan drone kamikaze diluncurkan untuk memorak-porandakan Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia pada 2014.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, rudal pertahanan S-200 yang sudah dimodifikasi, ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara di Kaluga, wilayah bertetangga dengan Moskow. Kota Kaluga berjarak kurang dari 200 km dari Moskow.

Rudal tersebut terdeteksi dan dihancurkan oleh sistem pertahanan udara di wilayah Kaluga. Tidak ada korban jiwa, kata Gubernur Kaluga, Vladislav Shapsha, dikutip dari Reuters, Jumat (25/8/2023).

Selain itu Kemhan Rusia mengungkap, tentara Ukraina menyerang Krimea menggunakan 42 drone kamikaze. Menurut Kemhan, ini merupakan salah satu serangan udara terkoordinasi terbesar yang dilakukan Ukraina terhadap Krimea.

Sembilan drone dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara Rusia, sementara 33 lainnya dilumpuhkan dalam perang elektronik. Drone-drone itu jatuh di Krimea sebelum mencapai sasaran.

Mikhail Razvozhayev, gubernur Sevastopol, wilayah Krimea, mengatakan di Telegram, sejumlah drone dilumpuhkan di pinggiran Sevastopol. Namun belum ada laporan apakah ada korban jiwa atau kerusakan akibat serangan tersebut.

Hanya saja, akibat serangan itu beberapa bandara di dekat Moskow menghentikan penerbangan selama beberapa jam.

Ukraina mengklaim telah menghancurkan infrastruktur militer Rusia di Krimea sebagai bagian serangan pembalasan yang dilakukan sejak Juni. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertekad akan merebut kembali Krimea. Apalagi, Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan wilayah strategis di tepi Laut Hitam tersebut.

Intelijen militer Ukraina pekan ini membantu angkatan laut (AL) dalam operasi khusus mendaratkan pasukan di ujung barat Krimea. Mereka terlibat baku tembak dengan pasukan Rusia dan mengibarkan bendera Ukraina.

Misi tersebut bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina dan tampaknya bertujuan untuk menunjukkan bahwa tentara Ukraina bisa menggelar operasi darat di Krimea.

Intelijen militer Ukraina pekan ini juga melaporkan sengaja memancing seorang pilot militer Rusia untuk mendaratkan helikopter Mi-8 di lapangan terbang Ukraina.

Topik Menarik